Baru Dikerjakan, Jalan Rabat Beton di Garut Rusak

Sabtu, 01 November 2014 - 04:06 WIB
Baru Dikerjakan, Jalan Rabat Beton di Garut Rusak
Baru Dikerjakan, Jalan Rabat Beton di Garut Rusak
A A A
GARUT - Pengerjaan jalan rabat beton di Kampung Pangligaran, Desa Depok, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, dikeluhkan warga. Pasalnya, jalan sepanjang 275 meter dengan lebar 2,5 meter yang baru saja selesai dikerjakan kembali rusak.

Ade (35), pengurus Karang Taruna Kampung Pangligaran, menuturkan, proses pengerjaan jalan berkualitas rendah ini sudah diketahui masyarakat. Menurutnya, para pekerja tidak mencampurkan batu split dalam adukan betonnya.

"Pembuatan betonnya sendiri dilakukan secara manual. Karena bahan yang digunakan berupa pasir dicampur kerikil, akibatnya kualitas jalan tidak baik. Gampang rusak," kata Ade, Jumat (31/10/2014).

Kerusakan dapat dengan mudah diamati dengan adanya retakan-retakan di beberapa titik badan jalan. Padahal, yang sering melintasi jalan lingkungan tersebut hanya kendaraan roda dua.

"Jalan begini paling lama hanya bertahan tiga atau empat bulan saja. Warga sini sudah dapat memastikan jalannya mudah rusak nanti," ujarnya.

Kepala Desa Depok Asep Dadang Kurnia membenarkan jalan rabat beton yang dibangun tersebut berkualitas buruk. Asep mengatakan pihaknya tidak dapat berbuat banyak terkait masalah pengerjaan proyek jalan ini.

"Kami bersama masyarakat dan sejumlah tokoh sudah mencoba menegur. Misalnya mengingatkan mereka bahwa batu split tidak digunakan dalam campuran beton, tapi tidak diindahkan. Pengerjaan tetap dilaksanakan. Alasannya mereka sudah mencampur dengan kerikil. Kami pun tidak bisa berbuat apa-apa," ujarnya.

Asep juga mengaku tidak mengetahui besaran anggaran yang digunakan dalam pengerjaan jalan ini. Sebab, konsultan dan pelaksana tidak pernah berkoordinasi dengan pihaknya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8421 seconds (0.1#10.140)