Kesempatan Teja Paku Alam

Jum'at, 31 Oktober 2014 - 18:51 WIB
Kesempatan Teja Paku Alam
Kesempatan Teja Paku Alam
A A A
PALEMBANG - Selama musim 2014 ini, penjaga gawang muda Sriwijaya FC (SFC), Teja Paku Alam, tak pernah dimainkan pelatih. Peran sang kiper justru diberdayakan membantu tim junior di kompetisi ISL U-21.

Walau kalah bersaing dengan kiper senior, Fauzi Toldo, pemain kelahiran 14 Maret 1994 itu kembali membawa Laskar Mudo Wong Kitohingga ke final ISL U-21, meski dihancurkan Semen Padang U-21, 0-4.

Namun, peluang Teja untuk mendapat tempat di tim senior musim depan kembali terbuka, bersamaan kehadiran Benny “Bendol” Dollo, sebagai nakhoda baru SFC. “Dia (Teja ) salah satu kiper yang disiplin. Dia juga punya refleks yang baik. Dengan umur yang masih muda, bisa jadi kemampuannya akan lebih meningkat. Saya pikir dia layak untuk bersaing di level senior,” ujar Bendol.

Sementara bagi Teja sendiri, menyatakan siap untuk bersaing dengan semua pemain senior untuk musim depan. Setelah mengantarkan SFC U-21 menjadi runner up ISL U-21 2014, dirinya tetap berlatih dan mempersiapkan diri. “Saat ini saya hanya fokus latihan, agar untuk lolos seleksi tim SFC senior. Karena, saingannya sangat berat,” katanya.

Jebolan Sociedad Anonima Deportiva (SAD) Uruguay itu berharap, di bawah kendali Bendol, kariernya tetap bersama SFC dan mendapat kesempatan bermain lebih banyak. “Saya masih ingin bersama SFC dan berusaha masuk dalam tim senior. Jika tetap bersama SFC, saya akan memberikan kemampuan terbaik pada coachBendol, agar mendapat kesempatan bermain,” sambungnya.

Sejauh ini, siapa penjaga gawang utama SFC musim depan belum dirilis manajemen. Apakah tetap menggunakan tenaga Fauzi Toldo atau mendatangkan wajah baru lagi. “Saya tidak memikirkan siapa kiper yang diinginkan manajemen, tapi saya hanya fokus menjadi salah satu penjaga gawang SFC musim depan,” pungkas pemuda asal Padang itu.

Bubun kurniadi
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.5028 seconds (0.1#10.140)