Kemendikbud Dipecah, Jokowi Jangan Bereksperimen!

Minggu, 26 Oktober 2014 - 05:29 WIB
Kemendikbud Dipecah, Jokowi Jangan Bereksperimen!
Kemendikbud Dipecah, Jokowi Jangan Bereksperimen!
A A A
DEPOK - Presiden Joko Widodo akan memecah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menjadi dua kementerian. Kedua kementerian tersebut yakni Kementerian Kebudayaan, Pendidikan Dasar, dan Menengah serta Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Kebijakan itu mendapat kritik tajam dari Pejabat (Pj) Rektor Universitas Indonesia (UI) Bambang Wibawarta. Menurutnya Jokowi-JK harus berhati-hati menjalankan keputusan ini.

"Pendidikan dibagi dua antara pendidikan dasar menengah lalu riset dan pendidikan tinggi, bagaimana nanti terkait internalisasi budaya di Perguruan Tinggi, hati-hati ini," katanya kepada wartawan, Sabtu (25/10/2014) malam.

Mantan Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) ini mengkhawatirkan masalah anggaran yang akan tersendat karena kebijakan tersebut. Hal itu dikhawatirkan mengganggu kinerja. Karena itu, dia meminta Jokowi jangan bereksperimen.

Bambang membantah dana riset justru akan lebih mudah digelontorkan jika Kementerian Riset dan Dikti sudah berdiri. Ia khawatir hal ini belum disinergikan atau diantisipasi dalam RAPBN.

"Belum tentu dana riset akan lebih mudah bagi perguruan tinggi, kan mata anggarannya berbeda. Kalau sudah diantisipasi sih enggak masalah," jelasnya.

Sejumlah bocoran nama menteri sudah beredar di masyarakat. Komaruddin Hidayat diproyeksikan menjadi Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar, dan Menengah. Selain itu Sudharto diproyeksikan menjadi Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8480 seconds (0.1#10.140)