Latihan Intelijen, Gayatri Diduga Alami Pecah Pembuluh Darah

Sabtu, 25 Oktober 2014 - 16:26 WIB
Latihan Intelijen, Gayatri Diduga Alami Pecah Pembuluh Darah
Latihan Intelijen, Gayatri Diduga Alami Pecah Pembuluh Darah
A A A
AMBON - Tiga bulan setelah menjalani latihan fisik Badan Intelijen Negara (BIN), Gayatri Dwi Wailissa (19), gadis jenius yang menguasai 14 bahasa asing, meninggal dunia.

Dugaan Gayatri meninggal tidak wajar pun mencuat. Pihak keluarga menduga, meninggalnya Gayatri ada hubungannya dengan latihan intelijen yang diikutinya, tiga bulan sebelum dia meninggal.

"Kematian Gayatri disebabkan karena pecah pembuluh darah diotak yang menyebabkan dia mengalami koma selama lima hari, sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir," ujar Dedi Darwis Wailissa, ayah kandung Gayatri, kepada wartawan, di Ambon, Sabtu (25/10/2014).

Dilanjutkan Dedi Darwis, selama tiga bulan terakhir itu, Gayatri mengikuti berbagai latihan fisik di Cijantung, markas TNI di Jakarta, di bawah komando Panglima TNI Jenderal Muldoko.

Namun begitu, Dedi Darwis tidak menjelaskan secara rinci kegiatan apa saja yang telah dilakukan Gayatri di Cijantung. Dia hanya membeberkan sekilas keanggotan anaknya di BIN, dan latihan fisik di bawah komando Muldoko.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gayatri Dwi Wailissa (19), gadis jenius yang menguasai 14 bahasa asing, meninggal dunia, Kamis 23 Oktober 2014 malam. Jenazahnya dikebumikan di Taman Makam Bahagia, Kapahaha, Kota Ambon.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2656 seconds (0.1#10.140)