Awalnya Hendak Diperkosa, Kini Wanita Iran Ini Digantung

Sabtu, 25 Oktober 2014 - 14:14 WIB
Awalnya Hendak Diperkosa, Kini Wanita Iran Ini Digantung
Awalnya Hendak Diperkosa, Kini Wanita Iran Ini Digantung
A A A
TEHERAN - Reyhaneh Jabbari, 26, wanita Iran yang dituduh membunuh intelijen Teheran karena hendak memperkosanya resmi dieksekusi gantung hari ini (25/10/2014).

Ibu Rayhaneh mengonfirmasi eksekusi aparat Teheran terhadap putrinya kepada kantor berita BBC. Beberapa jam sebelum eksekusi gantung dilakukan, organisasi hak asasi manusia Amnesty International menyerukan masyarakat internasional untuk melakukan intervensi agar eksekusi itu dibatalkan.

Pada tahun 2007, Reyhaneh ditangkap karena dituduh membunuh Morteza Abdolali Sarbandi, agen intelijen Iran. Kala itu, Rayhaneh mengklaim dia hanya membela diri dari upaya pemerkosaan yang hendak dilakukan intelijen Teheran itu. (Baca: Hari Ini, Wanita Iran yang Hendak Diperkosa akan Digantung)

Rayhaneh sendiri yakin, bahwa bukan dia yang membunuh intelijen Iran itu. Tapi, ada orang lain yang menikam intelijen itu dari belakang tepat saat dia membela diri.

Namun, pengadilan di Teheran pada tahun 2009 memutuskan dia bersalah dan menjatuhkan hukuman mati. Rayhaneh melawan vonis itu dengan mengajukan banding ke Mahkamah Agung. Sayangnya, bandingnya ditolak dan dia tetap dihukum mati.

Eksekusi gantung terhadap Reyhaneh sempat dijadwalkan berlangsung pada bulan lalu. Namun, pemerintah Iran membatalkannya di menit-menit akhir menjelang eksekusi. Pembatalan itu diduga karena kuatnya perhatian dunia terhadap kasus Reyhaneh.

”Pihak berwenang harus bertindak sekarang untuk menghentikan eksekusi,” kata Hassiba Hadj Sahraoui, Wakil Direktur Amnesty Internasional Divisi Timur Tengah dan Afrika Utara, seperti dikutip Jerusalem Post.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3655 seconds (0.1#10.140)