Pertemuan Prabowo dan Jokowi-JK Hadirkan Kompromi Politik

Sabtu, 25 Oktober 2014 - 08:07 WIB
Pertemuan Prabowo dan Jokowi-JK Hadirkan Kompromi Politik
Pertemuan Prabowo dan Jokowi-JK Hadirkan Kompromi Politik
A A A
JAKARTA - Hubungan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) semakin mencair. Apakah ini akan menjadi pintu awal kedekatan Partai Gerindra dengan pemerintahan Jokowi?

Pengamat Politik dari Universitas Padjajaran (Unpad) Idil Akbar mengatakan, dalam politik hanya ada dua hal yang dilakukan para politikus yakni, berkompetisi atau berkompromi.

"Ketika kompetisi sudah selesai yah selanjutnya hanya tinggal berkompromi. Tapi apakah itu soal kekuasaan? Saya kira tidak. Bisa jadi untuk kepentingan yang lain," ujarnya ketika dihubungi Sindonews, Sabtu (25/10/2014).

Dilanjutkannya, positifnya boleh jadi pertemuan Jokowi dan beberapa orang dekatnya dengan Prabowo lebih pada upaya untuk membangun rekonsiliasi pasca Pilpres 2014. Terlebih Prabowo sudah menunjukkan kenegerawanannya dan berjiwa besar menghadiri pelantikan Jokowi-JK.

"Ini sangat luar biasa. Hanya seorang yang berjiwa besar yang mampu berbuat seperti ini," ucapnya.

Namun, diakuinya dalam politik dorongan kepentingan sangat kuat. Karenanya, tak menutup kemungkinan pertemuan Prabowo dan Jokowi menghadirkan juga pembicaraan mengenai masalah pemerintahan dan hubungannya juga dengan usaha menarik KMP untuk mendukung pemerintahan yang dijalankan nanti.

"Saya kira pertemuan tersebut bisa jadi menghadirkan kompromi-kompromi politik tertentu. Apa itu? Yah merekalah yang tahu apa yang dibicarakan," pungkasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4165 seconds (0.1#10.140)