Tiga Sektor Saham Ini Jatuh Paling Dalam

Jum'at, 24 Oktober 2014 - 17:06 WIB
Tiga Sektor Saham Ini Jatuh Paling Dalam
Tiga Sektor Saham Ini Jatuh Paling Dalam
A A A
JAKARTA - Sembilan dari 10 sektor saham ditutup terkoreksi, sehingga membebani Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan berakhir melemah pada perdagangan hari terakhir pekan ini.

Data Sindonews bersumber dari Limas menunjukkan, tiga dari sembilan sektor jatuh paling dalam atau lebih dari 1%. Ketiga sektor saham itu, yakni perdagangan yang anjlok 2,10%, aneka industri jatuh 1,16%, dan properti merosot 1,04.

Sektor lain yang ikut melemah adalah konsumer, yang tergerus 0,81%, manufaktur berkurang 0,71%, infrastruktur tergelincir 0,21%, keuangan negatif 0,14%, industri dasar susut 0,10%, dan tambang turun 0,04%. Sedangkan yang menguat hanya sektor perkabunan, yang melonjak 1,58%.

Adapun tiga saham yang naik tajam, di antaranya PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) terangkat 14,00% menjadi Rp1.995, PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) melonjak 4,89% menjadi Rp1.930, dan PT Fastfood Indonesia Tbk (FAST) naik 4,76% menjadi Rp2.200.

Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Bank of India Indonesia Tbk (BSWD) merosot 19,35% menjadi Rp1.855, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) menurun 16,44% menjadi Rp6.100, dan PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) menyusut 2,40% menjadi Rp8.150.

IHSG hari ini berakhir negatif seiring melemahnya mayoritas bursa Asia. IHSG merosot 30,45 poin atau 0,60% ke level 5.073,07.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,25 triliun dengan 3,46 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp501,62 miliar. Tercatat 91 saham naik, 208 saham melemah dan 77 saham stagnan.

(Baca: IHSG Mengakhiri Pekan Merosot 0,6% ke 5.073)
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4973 seconds (0.1#10.140)