WHO: 4.000 Lebih Tewas dan 10.000 Terinfeksi Ebola

JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali menyampaikan laporan mereka mengenai penyebaran virus Ebola. Dalam laporannya, WHO menyebutkan, setidaknya hampir 10 ribu orang terinfeksi virus tersebut, dan lebih dari 90 persen diantaranya terdapat di Afrika Barat.

"Hingga 19 Oktober, sebanyak 9.936 orang diduga terjangkiti Ebola. Mereka tersebar di lima negara yang terkena dampak virus itu, yakni Guinea, Liberia, Sierra Leone, Spanyol, dan Amerika Serikat (AS) dan dua negara yang terkena sebelumnya yaitu Nigeria dan Senegal,” papar WHO dalam laporannya.

Melansir Itar-tas, Kamis (23/10/2014), WHO juga menyatakan sudah lebih dari 4000 jiwa, atau hampir setengah dari jumlah korban yang terinfeksi Ebola, tewas. “4.887 kematian dilaporkan akibat virus tersebut,” lanjutnya.

Menurut WHO, penyebaran terbesar masih terfokus pada tiga negara di Afrika Barat, yakni Guinea, Liberia, dan Sierra Leone. Dari 9.936 korban infeksi, 9.991 terdapat di tiga negara tersebut, hal tersebut juga berlaku untuk korban tewas akibat virus tersebut.

“Secara keseluruhan, dari tiga negara tersebut jumlah korban tewas mencapai 4.868 jiwa, dari total 4.887 korban tewas di seluruh dunia,” laporan tersebut menambahkan. Walaupun belum ditemukan obatnya, virus tersebut nyatanya bisa dikalahkan, hal ini terbukti dari Nigeria yang sudah dinyatakan bebas Ebola oleh WHO.