Obama Ucapkan Belasungkawa Atas Tragedi Penembakan di Kanada

WASHINGTON - Tragedi penembakan yang terjadi di Kanada mengundang simpati dari Amerika Serikat (AS). Melalui sambungan telepon, Presiden AS Barack Obama dikabarkan menyampaikan ucapan belasungkawa kepada Perdana Menteri Kanada, Stephen Harper.

"Dua hari yang lalu, seorang tentara Kanada tewas dalam sebuah serangan, dan sekarang kita melihat bahwa pemuda lain tewas.” ungkapnya. “Atas nama rakyat Amerika, saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan seluruh orang di Kanada," tambahnya.

Melansir Channel News Asia, Kamis (23/10/2014), Obama menyebut aksi penembakan tersebut sebagai aksi yang dilakukan oleh orang gila. “Sangat jelas, situasi yang terjadi di sana sangat tragis,” ucap Obama.

Obama juga mengutarakan, bahwa saat ini pihak Kanada belum mengetahui motif dari serangkaian aksi penembakan tersebut. “Kami belum tahu, apakah itu aksi tunggal atau ada sebuah rencana besar di balik serangan tersebut,” imbuhnya.

Serangan yang melanda Kanada membuat negara tersebut dalam kondisi waspada. Dua serangan yang menewaskan dua tentara yang berlangsung selama sepekan terakhir. Menurut Harper insiden itu adalah peringatan kepada Kanada untuk semakin memperkuat kemanan di wilayahnya.