Siswi SMA Ini Diduga Tewas Akibat Terjatuh Setelah Dijambret

Rabu, 22 Oktober 2014 - 00:33 WIB
Siswi SMA Ini Diduga Tewas Akibat Terjatuh Setelah Dijambret
Siswi SMA Ini Diduga Tewas Akibat Terjatuh Setelah Dijambret
A A A
BATUAJI - Karnila Masyuni (17) warga Ruli Bumi Kencana, tewas karena terjatuh dari motornya. Diduga siswi SMA ini sebelumnya dijambret kawanan bandit di daerah Seitemiang, jalan menuju ke Tanjung Riau Sekupang, Selasa (21/10/2014).

Sebelumnya, korban ditemukan tergeletak di tepi jalan menuju ke Tanjung Riau Sekupang, diduga setelah dijambret.

Informasi yang diperoleh, Nila merupakan siswi SMA Muhamadyah Batuaji ini tergeletak di tepi jalan bersama sepeda motornya Honda Beat yang rusak berat, setelah terjatuh.

Korban baru diketahui tiga orang warga di perkebunan pembibitan Otorita Batam sekitar pukul 20.00 WIB.

Nila dibawa ke RSUD Embung Fatimah oleh ketiga warga tersebut untuk melakukan pertolongan pertama.

Korban saat itu mengenakan celana panjang cokelat dan baju kaos. Nila juga belum dipastikan pergi bersama siapa ke lokasi kejadian, karena minim saksi.

Salah seorang sekuriti RSUD Embung Fatimah, mengatakan, bahwa yang membawa korban ke sini tiga orang warga yang menemukannya tergeletak.

Kemudian petugas medis langsung membersihkan tubuh korban dan melihat sejumlah luka lecet di pipi dan kaki. Korban, diduga mengalami benturan keras di tubuh sehingga menghembuskan nafasnya.

"Tadi yang bawa korban tiga orang warga yang menemukannya, ibu paruh baya satu orang dan seorang bapak serta anak muda," ujar Sekuriti RSUD Batam.

Korban, diketahui identitasnya setelah pacar korban mendatangi rumah sakit. Pacar korban mengaku mendapatkan informasi bahwa korban telah dibawa ke rumah sakit.

Pacar korban pun mendatangi rumah sakit setelah mendapat telepon langsung dari nomor handphone korban.

"Pacar korban mengaku dapat telepon dari nomor handphone korban. Katanya Nila di rumah sakit," ujar sekuriti itu.

Tidak lama sampai di RSUD Embung Fatimah, korban pun mengehmbuskan nafas terakhirnya. Jenazah korban langsung disemayamkan di kamar Jenazah RSUD Embung Fatimah.

Pihak rumah sakit yang mengetahui identitas korban langsung menghubungi kedua orang tua korban. Ali dan Iyed orang tua korban menangis histeris melihat putrinya itu.

Pantauan di kamar jenazah RSUD Embung Fatimah keluarga dan kerabat korban nampak sedih dengan insiden yang menimpa korban.

Ali dan Iyed orang tua Nila bersama keluarga dan kerabat menangisi korban setelah terbaring di atas keranda mayat.

"Anakku tadi masih di rumah. Anak gadis saya cuma satu ini. Anak saya tadi masih ada, saya tidak mau begini," kata Ali sambil menangis.

Sementara ibu korban, Iyed nampak sedih dan menangis tersedu sambil mengusap wajah putrinya. Dia pun menahan perasaan sedih walau berat.

"Katanya (Nila) tadi ingin membeli bedak keluar dan mau isi minyak (bensin) sebentar kenapa sampai begini nak," tandasnya.

Kapolsek Batuaji, Kompol Zaenal Arifin, membenarkan kejadian itu. Namun, sejauh ini belum bisa diketahui apa penyebab kejadian yang menimpa korban.

Apakah korban jatuh sendiri, apakah ditabrak lari, atau dijambret belum diketahui secara pasti.

"Iya, tadi ada penemuan korban. Apa motifnya belum diketahui," ujar Zaenal di RSUD Embung Fatimah.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.5994 seconds (0.1#10.140)