Wirausahawan Harus Memiliki Sikap Hidup dan Jati Diri

Rabu, 22 Oktober 2014 - 06:05 WIB
Wirausahawan Harus Memiliki Sikap Hidup dan Jati Diri
Wirausahawan Harus Memiliki Sikap Hidup dan Jati Diri
A A A
SIKAP entrepreneur atau wirausahawan adalah sikap hidup dan jati diri bahwa dirinya harus menjadi pencipta lapangan kerja bukan job seekers, serta mempunyai semangat “pasti bisa”.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X dalam sambutannya di acara Gerakan Oneintwenty, Business Coach Training (BCT), baru-baru ini.

Dia menuturkan, ada tiga sikap yang menjadi modal bagi para wirausahawan muda, yakni sikap mau mengembangkan kemampuan berwirausaha dengan percaya diri; tekad untuk mengubah keadaan dan menjadi job creator; serta tekad dan semangat untuk menjadi wirausahawan yang maju.

Menurutnya, pelaku usaha adalah seseorang yang punya ide dan gagasan yang sifatnya kreatif dan inovatif.

"Pelaku usaha atau wirausahawan adalah seseorang yang punya ide dan gagasan yang sifatnya kreatif dan inovatif. Mereka juga seorang yang berani melakukan hal baru, yang belum pernah ada sebelumnya," terang Sri Sultan.

Selain itu, wirausahawan adalah sosok yang selalu aktif bereksperimen, serta berani mengambil risiko atas setiap terobosan yang mereka jalani.

Dia menyayangkan, jiwa wirausahawan di Indonesia secara umum masih lemah. Hal tersebut ditunjukkan dengan masih banyaknya angka pengangguran di Indonesia, terutama pengangguran terbuka pada penduduk yang mengenyam pendidikan tinggi.

"Logikannya, setelah mengenyam pendidikan tinggi, jiwa wirausaha seseorang harusnya lebih kental. Karena kognisi usaha semakin berkembang, seiring dengan tingginya jenjang pendidikan," tandas Sri Sultan.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5520 seconds (0.1#10.140)