IHSG Diproyeksi pada Kisaran 5.095-5.156

Rabu, 01 Oktober 2014 - 08:54 WIB
IHSG Diproyeksi pada Kisaran 5.095-5.156
IHSG Diproyeksi pada Kisaran 5.095-5.156
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini diproyeksi akan bergerak pada kisaran support 5.095-5.065, dan resistance pada kisaran 5.156-5.195-5.251-5.285.

Analis Senior HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan, IHSG kemarin masih relatif sideways antara level 5.095-5.156 di tengah aksi jual akibat sentimen negatif dari potensi defisit di APBN 2015 sebesar Rp200 trilliun bila harga bahan bakar minyak (BBM) tidak segara dinaikan dalam 3 bulan ke depan dan aksi beli window dressing fund manager.

"Pelaku pasar harap memperhatikan level support 5.095 dan resistance 5.156 untuk mengetahui pergerakan IHSG selanjutnya, apakah ke 5.065 atau ke price gap atas di 5.180- 5.195," kata dia, Rabu (1/10/2014).

Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan untuk diakumulasi beli pada perdagangan hari ini, yakni:

1. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dengan trading target Rp2.885

Koreksi selama tiga hari di emiten konstruksi BUMN dengan market cap terbesar di sektornya ini yang sudah memasuki daerah oversold (jenuh jual) harian untuk memicu kembali bargain hunting untuk menyelamatkan medium term trend dengan memulai proses pembentukan upward retracement naik ke Rp2.885.

Entry (1) Rp2.615, entry (2) Rp2.575, cut loss point: Rp2.525

2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dengan trading target Rp10.525

Kami melihat bahwa koreksi di emiten big cap perbankan BUMN ini akibat pelemahan rupiah dan pasar sudah cukup jauh untuk memicu reli kembali dari zona jenuh jual harian (oversold) hingga membentuk pattern minor uptrend baru ke Rp10.325 (price gap atas) dan Rp10.525.

Entry (1) Rp10.025, entry (2) Rp9.975, cut loss point: Rp9.925

3. PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dengan trading target Rp2.975

Proses downtrend selama sebulan di emiten konstruksi BUMN ini sudah mulai melambat secara momentum untuk terjadinya perubahan tren jangka pendek atau memicu upward retracement ke Rp2.975.

Entry (1) Rp2.750, entry (2) Rp2.715, cut loss point: Rp2.685

4. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), dengan trading target Rp110-Rp115

Koreksi minor akibat keadaan pasar regional dan pelemahan rupiah hanya membentuk kaki baru dalam proses perbaikan trend emiten eksplorasi gas milik Bakrie ini. Rekomen buy untuk kontinuasi rebound ke Rp110-Rp115.

Entry (1) Rp102, entry (2) Rp98, cut loss point: Rp95
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5375 seconds (0.1#10.140)