ISIS Dekati Perbatasan, Turki Kian Waspada

ANKARA - Pergerakan ISIS di sekitar perbatasan Turki semakin membuat negara tersebut waspada. Pergerakan ISIS dimulai ketika kelompok tersebut mulai menekan wilayah Kurdi di Suriah yang dekat dengan perbatasan Turki.

Melansir Channel News Asia, Selasa (30/9/2014), Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia menyatakan, saat ini ISIS sudah semakin dalam memasuki kota Ain al-Arab, yang dikenal sebagai Kobane di Kurdi, yang lokasinya tidak jauh dari perbatasan Suriah dan Tukri.

“ISIS telah masuk setidaknya lima kilometer ke dalam kota Ain al-Arab. Ini adalah pergerakan paling signifikan yang dilakukan ISIS senjak mereka melancarkan serangan, dua pekan lalu. Aksi yang dilakukan ISIS telah mengirimkan puluhan ribu pengungsi, yang sebagian besar kaum Kurdi di perbatasan Suriah dengan Tukri,” ungkap Observatorium tersebut.

Mengantisipasi hal tersebut, pemerintah Turki dikabarkan mulai menambah kekuatan militer mereka di sekitar perbasatan dengan Suriah. Bahkan, sudah mulai ada wacana bahwa Turki akan bergabung dengan koalisi internasional untuk melawan ISIS.

“Pembahasan mengenai apakah Turki akan bergabung dengan koalisi internasional untuk melawan ISIS, mungkin akan dibahas dalam rapat parlemen yang akan berlangsung hari ini,” ungkap juru bicara parlemen, Cemil Cicek. Namun, Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoglu menyatakan, hal tersebut akan dibahas pada Kamis mendatang.