Pertagas Niaga Pasok Gas ke Lippo Malls Indonesia

Selasa, 30 September 2014 - 16:45 WIB
Pertagas Niaga Pasok Gas ke Lippo Malls Indonesia
Pertagas Niaga Pasok Gas ke Lippo Malls Indonesia
A A A
JAKARTA - PT Pertagas Niaga, anak usaha PT Pertamina Gas (Pertagas) berkomitmen akan memasok 1 juta kaki kubik per hari (mmscfd) untuk memenuhi kebutuhan gas tujuh mal milik PT Lippo Malls Indonesia (LMI).

Presiden Direktur PT Pertagas Niaga Jugi Prajugio menuturkan, kerja sama ini pada dasarnya telah dirintis sejak Juni 2014. Pada awalnya, Pertagas Niaga mempresentasikan bisnis ke LMI, kemudian ditindaklanjuti dengan kesepakatan kerja sama dengan memasok gas ke LMI.

Adapun, nota kesepahaman perjanjian pasokan gas antara Pertagas Niaga dan LMI telah ditandatangani sejak Agustus 2014.

"Ini merupakan tonggak sejarah dalam rangka menggarap gas kota secara serius, khusunya wilayah Jabodetabek," kata dia di Jakarta, Selasa (30/9/2014).

Jugi menuturkan, LMI menyambut baik atas pasokan yang diberikan kepada perusahaannya. Pasalnya, dengan pasokan ini maka dapat berguna meningkatkan pelayanan LMI kepada konsumen atau para penyewanya.

"Lippo perlu melakukan investasi untuk menyediakan fasilitas sesuai dengan masing-masing mal," jelasnya.

Dia menambahkan, bahwa gas bumi ini cocok untuk dikomersialkan karena ramah lingkungan dan tidak menimbulkan polusi. Tidak hanya dengan Lippo, Pertagas Niaga juga telah menawarkan kepada perushaan lain untuk membeli gasnya, khususnya di Jabodetabek sebagai perluasan pangsa pasar.

"Kami mengincar pengembangan gas kota di 27 kota. Yang sudah berjalan sejak 2013, antara lain Prabumulih, Sengkang, Jambi. Sementara pada 2014, Pertagas menggenjot gas kota di Subang, Blora, Ogan Komering Ilir, Sorong, Palembang, Sidoarjo. Lalu, pada awal 2015 untuk gas kota Depok, Semarang, Bulungan, Lhokseumawe, dan Bekasi," kata dia.

Dengan begitu, dia menjelaskan, kebutuhan gas seperti mal, perumahan, apartemen, hotel, restoran, rumah sakit dan perkantoran dapat terpenuhi.

"Pertagas Niaga akan terus memenuhi kebutuhan gas alam untuk memasok di kawasan komersial, seperti perumahan, mal, apartemen, hotel, restoran, rumah sakit," katanya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4082 seconds (0.1#10.140)