Gubernur Buka Secara Resmi GNNT

Kamis, 25 September 2014 - 17:36 WIB
Gubernur Buka Secara Resmi GNNT
Gubernur Buka Secara Resmi GNNT
A A A
PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Alex Noerdin membuka secara resmi Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang diselenggarakan oleh Unsri yang bekerjasama dengan Bank Indonesia di Graha Sriwijaya Unsri, Kamis, (25/9/2014).

Pembukaan ditandai dengan Penandatanganan MoU Bank Indonesia (BI) dengan Unsri serta dilanjutkan dengan pelepasan balon dan peninjauan Stand GNNT dan kantin.

Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin mengatakan, dirinya menyambut baik hal ini karena tujuan kegiatan ini antara lain selain memperkenalkan hal-hal baru yang mungkin masih asing didengar.

Namun dengan adanya kerjasama ini, masyarakat dapat mengetahui penggunaan, keuntungan dan manfaat lain uang elektronik (e-money) yang diharapkan akan memberikan kemudahan bagi masyarakat.

“Saya menyambut baik acara ini karena sebagian besar masyarakat Sumsel terutama yang bukan di kota besar yang berada di kabupaten/kota masih menggunakan fasilitas pembayaran dengan tunai. namun hal tersebut bisa dimaklumi karena infrastruktur untuk ini masih belum memadai terutama untuk di Kabupaten/Kota,” kata Alex.

Maka dari itu, lanjut Alex, infrastruktur harus kita siapkan dan merubah mindset Sumber Daya Manusianya dan ini dimulai kampus.

Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Sumsel itu juga mengharapkan kerjasama tersebut dapat terus dikembangkan di Provinsi Sumatera Selatan seperti memperbanyak kerjasama di universitas lain di Sumatera Selatan.

Selain itu memperluas kerjasama Bank Indonesia dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sehingga dapat diterapkan untuk masyarakat Sumatera Selatan.

“Bukan hanya Unsri tapi di kampus-kampus lain yang ada di Palembang bahkan di Sumsel. Jadi saya harapkan dari perbankan untuk memulai di kampus-kampus lain,” tuturnya

Alex menegaskan, kartu ini tidak harus besar-besar nominalnya bisa dibawah Rp100.000 bahkan bisa Rp5.000.

Dia juga berharap agar nantinya pasar-pasar tradisional juga akan menggunakan ini. Tapi ini harus ditraining dulu pengusaha-pengusaha kecilnya.

Selain itu, terdapat juga relevansi antara GNNT ini dengan Asian Games 2018 yang akan digelar di Indonesia nanti.

“Targetkan pada tahun 2018 nanti, gerakan ini sudah selesai dan tuntas di Sumsel dan kita menjadi percontohan bahkan menjadi leading untuk daerah lain,” ajak Alex.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3521 seconds (0.1#10.140)