Mayoritas Sektor Menguat, IHSG Dibuka Rebound

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka berhasil berbalik arah ke teritori hijau (rebound) di tengah negatifnya bursa global. IHSG menguat tipis 1,19 poin atau 0,02% ke level 5.189,30.

Sementara IHSG kemarin merosot 31,69 poin atau 0,61% ke level 5.188,11. Pelemahan tersebut di tengah menguatnya mayoritasbursa Asia. Sedangkan pagi ini, bursa Asia dibuka mayoritas balik arah memerah.

Indeks Shanghai melemah 2,52 poin atau 0,11% ke 2.307,20; indeks Straits Time terkoreksi 4,12 poin atau 0,12% ke 3.293,97; indeks Nikkei 225 turun 14,82 poin atau 0,09% ke 16.191,08; sedangkan indeks Hang Seng menguat 50,77 poin atau 0,21% ke 23.887,84.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp27 miliar dengan 10 juta saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp1,89 miliar. Tercatat 17 saham naik, 13 saham melemah dan 32 saham stagnan.

Sektor saham hari ini mayoritas menguat. Sektor dengan penguatan terbesar adalah tambang yang naik 0,43%, diikuti perkebunan yang terkerek 0,37%. Sedangkan yang melemah sektor infrastruktur, yang turun 0,28%, dan keuangan susut 0,09%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Unilever Indoensia Tbk (UNVR) naik Rp400 menjadi Rp31.900, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp300 menjadi Rp56.000, dan PT Indocement Tunggal prakarsa Tbk (INTP) naik Rp300 menjadi Rp23.500.

Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp200 menjadi Rp26.300, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun Rp125 menjadi Rp16.000, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun Rp100 menjadi Rp10.600.