Tahun Baru Yahudi, Israel Tutup Masjid Ibrahim untuk Muslim

Senin, 22 September 2014 - 17:42 WIB
Tahun Baru Yahudi, Israel Tutup Masjid Ibrahim untuk Muslim
Tahun Baru Yahudi, Israel Tutup Masjid Ibrahim untuk Muslim
A A A
HEBRON - Masjid Ibrahim di Hebron akan ditutup untuk jemaah Muslim pada hari Kamis dan Jumat.Warga Muslim dilarang masuk ke masjid itu selama dua hari yang merupakan hari Rosh Hashanah atau Tahun Baru Yahudi.

Seorang pejabat di masjid Ibrahim, Hijazi Abu Sneina, mengatakan kepada kantor berita Maan, selama Tahun Baru Yahudi, masjid Ibrahim hanya terbuka untuk para pemukim Israel.

Di kompleks masjid Ibrahim diyakini terdapat makam Nabi Ibrahim. Lokasi masjid itu berada di pusat Hebron. Situs itu selama ini memicu ketegangan antara pemukim Israel dan warga Muslim.

“Pada perjanjian tahun 1997, Hebron dipecah menjadi dua wilayah yang dikuasai Palestina dan Israel,” tulis media Palestina itu. Lebih dari 500 ribu pemukim Israel tinggal di pemukiman di Tepi Barat dan Jerusalem Timur.

Selain masjid Ibrahim, situs suci yang kerap diperebutkan warga Muslim dan Yahudi adalah masjid al-Aqsa. Aparat keamanan Israel kerap melarang warga Muslim usia produktif untuk salat Jumat di masjid itu dengan dalih untuk mencegah bentrok dengan warga Yahudi.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5140 seconds (0.1#10.140)