RI Diminta Antisipasi Maksimal Rencana QE III AS

Senin, 22 September 2014 - 11:04 WIB
RI Diminta Antisipasi Maksimal Rencana QE III AS
RI Diminta Antisipasi Maksimal Rencana QE III AS
A A A
JAKARTA - Pemerintah diminta untuk mengantisipasi maksimal terhadap rencana pengakhiran quantitative easing III (QE III) di AS dan masih berkontraksinya ekonomi zona Euro, China, dan Jepang.

"Ketidakpastian dan volatilitas pasar keuangan dunia masih akan terjadi baik jangka pendek maupun menengah," kata Staf Khusus Presiden bidag Ekonomi dan Pembangunan Firmanzah seperti dikutip dari laman Setkab, Senin (22/9/2014).

Menurutnya, Indonesia telah merasakan dampak dari tekanan eksternal dan dapat dipastikan gelombang ketidakpastian masih akan terus terjadi.

Untuk memitigasi akan pengaruh ketidakpastian eksternal, prinsip kehati-hatian dan kewaspadaan dalam pengelolaan sektor moneter, fiskal dan sektor riil perlu terus dijaga dan ditingkatkan.

Dia juga mengingatkan, menciptakan formula yang tepat dan keseimbangan dinamis sangat diperlukan antara nilai tukar rupiah, suku bunga, inflasi, cadangan devisa serta indikator sektor riil.

Firmanzah meyakini, melalui koordinasi antara Bank Indonesia, pemerintah, LPS dan OJK akan tetap menjaga serta meningkatkan daya tahan dan daya saing perekonomian Indonesia baik dalam jangka pendek maupun menengah.

(Baca: Rupiah Masih Akan Tertekan AS, Eropa dan China)
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4294 seconds (0.1#10.140)