Penggagas Masjid Kaum Gay di Cape Town Diancam Dipenggal

Sabtu, 20 September 2014 - 08:39 WIB
Penggagas Masjid Kaum Gay di Cape Town Diancam Dipenggal
Penggagas Masjid Kaum Gay di Cape Town Diancam Dipenggal
A A A
CAPE TOWN - Taj Hargey, profesor dari Universitas Oxford yang jadi penggagas masjid untuk kaum gay di Cape Town, Afrika Selatan diancam akan dipenggal. Namun, dia tidak gentar dan tetap meluncurkan masjid kontroversial itu.

”Ada ancaman, seperti akan mengebiri saya, memenggal kepala saya, dan menggantung saya. Tapi Afrika Selatan memiliki konstitusi paling liberal di dunia . Mereka tidak bisa menghentikan kita membuka (masjid) hari ini,” kata Hargey, seperti dikutip i24news.tv, Sabtu (20/9/2014). (Baca: Diancam, Masjid Kaum Gay di Cape Town Nekat Dibuka)

Ditanya kualifikasinya sebagai seorang pemimpin agama, Hargey pun menjabarkan gelar studinya.”Saya punya gelar PhD dalam studi Islam dari Universitas Oxford, tidak seperti lawan saya yang pergi ke beberapa perguruan tinggi keledai di Pakistan atau Arab Saudi,” katanya menyindir para penentang masjid terbuka untuk kaum gay itu.

Hargey bukan sekali ini saja membuat kontroversi tentang Islam. Di Inggris, ia telah meluncurkan kampanye untuk melarang pemakaian burqa. (Baca juga: Masjid Kaum Gay Dibuka, Penggagas Diteriaki Masuk Neraka)

Sedangkan dalam pembukaan masjid terbuka untuk kaum gay, Hargey juga mengundang kaum non-Muslim. Dengan mengklaim masjid itu sebagai simbol revolusi agama, Hargey juga ingin masjid itu digunakan untuk memfasilitasi nikah beda agama, antara kaum Muslim dan non-Muslim.

Hargey yang merupakan Muslim, diketahui mempunyai istri non-Muslim yang juga aktif dalam organisasi masjid.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4001 seconds (0.1#10.140)