Kaji Pemilukada, Mandagri Raih Gelar Doktor

Sabtu, 20 September 2014 - 00:33 WIB
Kaji Pemilukada, Mandagri Raih Gelar Doktor
Kaji Pemilukada, Mandagri Raih Gelar Doktor
A A A
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi meraih gelar Doktor Ilmu Pemerintahan dari Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Gamawan meraih indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,98 dan predikat cumlaude. "Rasanya biasa saja," ungkap Gamawan seusai pengukuhan gelar doktornya di Kampus IPDN di Jatinangor, Jawa Barat, Jumat (19/9/2014).

Mantan Gubernur Sumatera Barat ini menyabet gelar doktor dengan mengkaji pengaruh pemilihan kepala daerah (pemilukada) langsung terhadap korupsi kepala daerah.

Kajian ini dilakukan dengan metode penelitian kuantitatif. "Penelitian ini menggunakan tiga variabel yaitu kualitas pemilukada langsung, proses pemilihan kepala daerah dan variabel korupsi kepala daerah," ujarnya.

Hasil kajiannya menunjukkan pemilukada langsung memiliki pengaruh yang signifikan terhadap korupsi kepala daerah.

Hal tersebut dilihat dari hubungan pengaruh antara kualitas pemilukada dan korupsi kepala daerah.

Menurut dia, semakin baik kualitas pemilukada langsung akan semakin rendah korupsi kepala daerah.

Gamawan menambahkan proses pemilukada berpengaruh signifikan terhadap korupsi kepala daerah.

Menurut dia, jika proses pemilukada semakin baik maka korupsi kepala daerah akan kian rendah.

"Sebaliknya semakin buruk proses pemilukada langsung maka akan semakin tinggi korupsi kepala daerah. Kuatnya kualitas proses pemilukada juga didukung oleh persiapan pemilukada langsung, pelaksanaan, pengesahan dan pelantikan kepala daerah," tutur Gamawan.

Ketua Program Doktor IPDN Ermaya Suradinata mengatakan kajian yang dilakukan Gamawan aktual dan sangat baik.

Apalagi, tambah dia, pemilukada masih menjadi polemik di tataran masyarakat maupun pengambil kebijakan.

"Ini pertama kali IPDN berkaitan dengan atmosfir demokrasi di Indonesia. Saya rasa ini sangat baik," katanya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8320 seconds (0.1#10.140)