Sekda DKI Akui Penyerapan APBD Rendah

Jum'at, 19 September 2014 - 22:38 WIB
Sekda DKI Akui Penyerapan APBD Rendah
Sekda DKI Akui Penyerapan APBD Rendah
A A A
JAKARTA - Penyerapan APBD DKI Jakarta 2014 masih rendah. Bahkan, hingga triwulan ketiga penyerapan baru mencapai 30 persen.

Rendahnya penyerapan anggaran itu akan berimplikasi pada tingginya nilai Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa).

Meski demikian, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah memperkirakan, hingga akhir tahun ini penyerapan APBD DKI 2014 akan mencapai 80 persen.

"Iya nih rendah (penyerapannya). Kemarin juga saya ditanya Pak Gubernur (Jokowi). Saya jawab iya pak, kira-kira (akhir tahun) 80 persen, sudah bagus nih," ujarnya di Balai Kota Jakarta, Jumat (19/9/2014).

Mantan Wali Kota Jakarta Pusat ini menuturkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan penyerapan APBD itu rendah. Salah satunya adalah perubahan sistem konvensional, tapi di tengah jalan pakai e-budgeting.

"Kemudian yang kedua adalah Unit Layanan Pengadaan barang/jasa kita masih tersentral akhirnya overload di sana. Nanti dengan badan yang baru kita akan tersentral di 12 lokasi," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5087 seconds (0.1#10.140)