Target Pertumbuhan Kredit BCA Turun

Jum'at, 19 September 2014 - 01:02 WIB
Target Pertumbuhan Kredit BCA Turun
Target Pertumbuhan Kredit BCA Turun
A A A
JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) merevisi dengan menurunkan target pertumbuhan kredit menjadi 10%-13%. Hal ini setelah melihat perekonomian dan permintaan kredit menurun.

"Pertumbuhan kredit kita sepanjang tahun sebesar 10%-13%. Tahun lalu 20%. Karena keadaan dan kondisi ekonomi juga jadi pertumbuhan kreditnya enggak stabil. Juga karena tahun lalu (sudah naik demand juga turun," kata Direktur BCA Anthony B Elam di Jakarta, Kamis (18/9/2014).

Pertumbuhan kredit BCA di semester I/2014 tercatat Rp321,3 triliun, naik 14,6% year on year (yoy) atau Rp40,9 triliun.

Dari kredit itu, permintaan kredit segmen korporasi sebesar Rp106,4 triliun, komersial dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sebesar Rp127 triliun. "Dua segmen ini tumbuh baik. Korporasi tumbuh 16,3% dan 14,9%," ujarnya.

Sementara, segmen konsumer naik 12,6% yoy menjadi Rp88,3 triliun. Kemudian, dari kredit kendaraan bermotor naik 16,8% yoy, dari Rp23,4 triliun menjadi Rp27,3 triliun.

Untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) meningkat 9% menjadi Rp52,8 triliun. Anthony mengatakan, pertumbuhan KPR mendatar sejak September 2013.

Hal ini, kata dia, karena adanya aturan Bank Indonesia (BI) mengenai Loan to Value (LTV). Dari sisi rasio kredit bermasalah (NPL) berada pada level 0,5% dengan rasio cadangan sebesar 368,1% persen.

Rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 17% per Juni 2014. Untuk rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (loan to deposito ratio/LDR) kembali naik menjadi 75,5% dari sebelumnya 73%.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3065 seconds (0.1#10.140)