Perusahaan Keramik Disarankan Bangun Pabrik di Luar Jawa

Kamis, 18 September 2014 - 14:30 WIB
Perusahaan Keramik Disarankan Bangun Pabrik di Luar Jawa
Perusahaan Keramik Disarankan Bangun Pabrik di Luar Jawa
A A A
JAKARTA - Direktur Utama PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) Tandean Rustandy menyarankan agar perusahaan keramik yang banyak membutuhkan gas membangun pabrik di luar Jawa.

Arwana, kata dia, tidak merasa terganggu dengan kabar kekurangan pasokan gas maupun krisis gas bagi industri. Karena pihaknya telah membangun pabrik di luar Jawa karena pasokan gas berlimpah.

"Industri keramik tidak terlepas dari gas. Bicara gas, kami enggak pernah merasa kekurangan atau merasa krisis meski industri lain teriak selalu kekurangan gas," tegasnya di Jakarta, Kamis (18/9/2014).

Menurut pria asal Pontianak ini, krisis gas yang melanda industri saat ini hanya terjadi di pusat industri seperti di Pulau Jawa.

"Karena gas itu hanya dipakai di Jawa, investor cuma mau di comfort zone itu. Gas itu berlebih, bukan berkurang," ujarnya.

Karena, itu dia menegaskan bahwa perusahaannya tidak pernah kekurangan gas. "Kita cerdik, kita bangun pabrik di luar Pulau Jawa yang banyak gasnya," ungkap Tandean.

Hal tersebut dapat dilihat dari lima pabrik keramik Arwana yang tidak pernah kekurangan pasokan gas.

"Gasnya kita itu banyak kok, itu problemnyanya hanya di industri Jawa, seperti di Jakarta, Jawa Barat," cetusnya.

Untuk itu, dia berharap, para industri khususnya investor berani membangun pabrik dan keluar dari zona aman agar membangun pabrik jangan di Pulau Jawa.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1369 seconds (0.1#10.140)