Polemik Buku Makam Wali Berhala, Menag Minta Maaf

Kamis, 18 September 2014 - 14:25 WIB
Polemik Buku Makam Wali Berhala, Menag Minta Maaf
Polemik Buku Makam Wali Berhala, Menag Minta Maaf
A A A
JAKARTA - Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Syaifuddin menyampaikan permohonan maaf terkait polemik kesalahan dalam buku panduan guru.

Polemik muncul adanya persoalan salah satu bagian isi buku panduan guru pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam (SKI) untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) kelas tujuh kurikulum 2013 dinilai tidak sesuai dengan tradisi Islam yang berkembang di Indonesia.

“Saya mohon maaf sekali. Saya bertanggung jawab. Buku tersebut telah ditarik,” ujar Lukman Hakim dalam akun Twitter pribadinya @lukmansaifuddin dan dilansir dalam situs setkab.go.id, Kamis (18/9/2014).

Permintaan maaf Lukman Hakim ini juga diteruskan kepada pihak Nahdatul Ulama (NU) seperti, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siraj, dan Mustofa Bisri.

Permintaan maaf ini kemudian disambut beberapa follower Lukman Hakim. Selain memaafkan, mereka meminta supaya buku tersebut segera ditarik dari peredaran.

"Sudah dimaafkan P Menteri, yang penting harus ditarik jangan ada lagi yang beredar.” tulis salah satu follower Lukman di Twitter.

Peredaran buku SKI kelas VII MTs terus menuai protes. Karena dianggap telah melukai keyakinan kaum Nahdliyin dengan kalimat 'berhala sekarang adalah kuburan para wali'.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.9957 seconds (0.1#10.140)