Kerja ESDM Lambat, Minyak Tanah Over Kuota

Kamis, 18 September 2014 - 13:45 WIB
Kerja ESDM Lambat, Minyak Tanah Over Kuota
Kerja ESDM Lambat, Minyak Tanah Over Kuota
A A A
JAKARTA - Senior VP Fuel Marketing and Distribution PT Pertamina Suhartoko mengatakan, BBM bersubsidi jenis minyak tanah over kuota, karena kerja Kementerian ESDM lambat.

Menurutnya, hingga 31 Agustus 2014 konsumsinya sudah mencapai 19,746 juta kiloliter (Kl). Sementara, volumenya mencapai 19,499 juta kl.

"Jadi overnya 1,3% atau 246.827 kl," katanya saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Kamis (18/9/2014).

Dia mengatakan, over kuota konsumsi minyak tanah karena pelaksanaan program konversi minyak tanah ke elpiji 3 kg yang dicanangkan tahun ini belum berjalan.

"Khusus kerosene (minyak tanah) dulu diperhitungkan dengan adanya pertambahan konversi di beberapa wilayah di Indonesia," ujarnya.

Suhartoko mengatakan, belum terlaksananya program tersebut diakibatkan lambatnya kerja Kementerian ESDM melakukan pendataan/pencacahan masyarakat yang berhak menerima paket perdana elpiji 3 kg.

"Pada akhirnya belum terealisasi karena pencacahan survei belum tuntas, membagikan paket perdana belum terelasiasikan, target kerosene tidak tercapai," tandas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4517 seconds (0.1#10.140)