BI Aktif Kembangkan Wirausaha

Kamis, 18 September 2014 - 10:28 WIB
BI Aktif Kembangkan Wirausaha
BI Aktif Kembangkan Wirausaha
A A A
PADANG - Bank Indonesia (BI) selama ini telah aktif mengembangkan bidang kewirausahaan di tanah air.

Hal itu disampaikan Kepala Perwakilan BI Wilayah VIII, Mahdi Mahmudy dalam pertemuan dengan Komunitas Smartpreneur di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Barat.

Di mana pertemuan tersebut merupakan sosialisasi Gerakan Oneintwenty, yaitu gerakan nasional oleh komunitas wirausaha Smartpreneur di bawah naungan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Mandiri (ProIndonesia).

Mahdi menuturkan, BI memiliki inkubasi bisnis bernama Wirausaha Bank Indonesia (WUBI). Program WUBI sebelumnya telah sukses dilaksanakan di Yogyakarta, saat Mahdi menjabat Kepala Perwakilan Bank Indonesia Yogyakarta. Atas keberhasilan itu, maka Mahdi mencoba menduplikasikannya di Sumatera Barat.

"Untuk program WUBI di Sumbar telah berjalan sampai tahap coaching (pendampingan). Dari 100 orang lebih yang mendaftar, hanya 90 orang yang lulus seleksi dan mengikuti seminar," ungkapnya.

"Lalu dari peserta seminar, diseleksi lagi menjadi 30 orang yang mengikuti karantina (camp). Kemudian dari peserta yang dikarantina hanya 20 orang yang lulus sampai tahap coaching. Diharapkan Sumbar dapat mengikuti kesuksesan yang dilakukan Yogyakarta sebelumnya," lanjut Mahdi.

WUBI yang digagas Bank Indonesia ini ternyata sejalan dengan pergerakan yang dilakukan Smartpreneur.

Seperti diketahui, smartpreneur saat ini sedang menjalankan Gerakan Oneintwenty yang bertujuan mencetak 1 juta pengusaha sampai 2020 yang naik kelas.

Pergerakan ini dilaksanakan mulai Agustus 2014 - Maret 2015 di delapan kota, yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Padang, Pekanbaru, Jambi, dan Palembang.

Pergerakan OneInTwenty dimulai dengan Business Coach Training (BCT), bertujuan mencetak pelatih bisnis yang akan mendampingi UMKM, setelah tahap BCT.

Dilanjutkan dengan workshop Smart Business Map (SBM), peserta workshop SBM akan didampingi oleh coach selama dua bulan.

Setelah itu, peserta akan mempresentasikan business plan yang mereka buat. Dari business plan yang diprensentasikan akan dipilih lima terbaik berdasarkan beberapa kategori.

Kategori yang diperlombakan, yakni makanan dan minuman; fashion; IT dan industri kreatif; jasa; dan kategori mahasiswa. Lima pemenang dalam kegiatan ini akan diadu dengan lima pemenang daerah lain untuk mendapatkan total investasi Rp2 miliar.

Untuk di Padang sendiri, BCT akan dilaksanakan pada 29-30 September 2014 dan workshop SBM, pada 15-16 November 2014. Kontes Business Plan di Padang direncanakan pada Februari 2015. Untuk tempat pelaksanaan masih tahap negosiasi.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4402 seconds (0.1#10.140)