Takut Rusia Marah, Israel Batal Jual Drone ke Ukraina

Selasa, 16 September 2014 - 17:06 WIB
Takut Rusia Marah, Israel Batal Jual Drone ke Ukraina
Takut Rusia Marah, Israel Batal Jual Drone ke Ukraina
A A A
TEL AVIV - Pemerintah Israel membatalkan penjualan Unmanned Aerial Vehicles (UAV) atau drone kepada Ukraina, dengan asalan takut membuat Rusia marah.

Padahal, Tel Aviv dan Kiev sebelumnya sudah sepakat soal penjualan peralatan militer jenis pesawat nirawak itu. Drone Israel, rencananya akan digunakan militer Ukraina untuk melawan pasukan separatis pro-Rusia di Ukraina timur.

Media Israel, Channel2, melaporkan, bahwa Kementerian Pertahanan Israel sudah setuju menjual drone yang diproduksi oleh Aeronautics. Namun, secara mengejutkan Kementerian Luar Negeri Israel membatalkan penjualan itu karena takut membuat Rusia marah.

Yang membuat Israel takut, menurut kementerian itu, Rusia bisa membalas dengan menjual senjata canggihnya kepada Iran dan Suriah. Jika itu sampai terjadi, maka Israel dalam posisi terancam dua kekuatan di dekatnya.

Laporan media Israel itu tidak merinci kapan kesepakatan penjualan drone Israel kepada Ukraina itu terjadi.

Sementara itu, warga di pinggiran Donetsk masih ketakutan dengan bersembunyi di berabagai tempat untuk menghindari penembakan. Kesepakatan gencatan senjata di Ukraina timur oleh pemerintah Ukraina, separatis, Rusia, dan negara-negara Barat tidak menjamin gejolak di Ukraina timur reda.

Tim pemantau OSCE kemarin berada di bawah ancaman penembakan ketika menjalankan misinya di Ukraina timur. "Kendaraan patroli kami rusak akibat tembakan artileri atau mortir,” bunyi pernyataan Tim OSCE untuk Misis Khusus di Ukraina (SMM), sebagaimana dilaporkan Russia Today, Selasa (16/9/2014).
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4971 seconds (0.1#10.140)