Kunci Kemenangan Garuda Muda

INCHEON - Kemenangan besar Tim Nasional Indonesia U-23 atas Timor Leste dengan skor 7-0 memang mengejutkan. Sukses ini menjadi modal berharga bagi Garuda Muda untuk menghadapi Maladewa dalam laga kedua cabang sepak bola Asian Games 2014 Grup E.

''Pertama saya bersyukur dengan kemenangan ini karena pertandingan tadi paling sulit. Namun teman-teman bisa tampil sesuai skema pelatih. Yang pasti, kunci kemenangan lawan Timor Leste karena kami tidak memandang remeh mereka,''ungkap kapten Timnas U-23, Dedi Kusnandar.

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Aji Santoso, tidak mau berpuas hati dengan kemenangan besar tersebut. Dia menilai ada beberapa evaluasi yang harus dilakukannya agar Alfin Tuasalamony dan kawan-kawan lebih sempurna di dua laga sisa.

Selain jadi modal bagus, kemenangan dari Timor Leste melahirkan beberapa catatan penting bagi Garuda Muda. Pertama, kemenangan tersebut menandai dominasi Timnas U-23 atas Timor Leste yang dalam dua laga terakhir selalu imbang. Yaitu dua kali berakhir dengan skor kaca mata saat bentrok di laga persahabatan dan di fase grup SEA Games 2013.

Catatan penting kedua, Timnas U-23 berhasil mengikis mandeknya kontribusi lini depan. Aksi Ferdinand Sinaga dengan empat golnya jelas disyukuri oleh Aji. Hadirnya satu dari tiga pemain senior di skuad Garuda Muda mampu memberikan efek besar bagi performa lini depan Timnas U-23 yang selama ini dinilai selalu lemah.

Ferdinand sukses membalas kepercayaan Aji yang memilihnya tampil bersama Timnas U-23. Padahal awalnya, sosok Ferdinand dinilai tidak cocok bergabung dengan skud Garuda Muda, karena kerap berperilaku di luar kontrol saat ada di dalam lapangan. Tercatat dua kali mantan bomber Semen Padang ini berperilaku kontroversial saat membela Timnas senior atau Persib.

"Dari awal kami sampaikan keinginan kami membawa Ferdinand karena kami berharap hadirnya Ferdinand bisa menjadi solusi lini depan Timnas U-23," tegas Aji.