Dimusuhi AS, Rusia: Sanksi Balasan Tak Lama Lagi!

Sabtu, 13 September 2014 - 08:27 WIB
Dimusuhi AS, Rusia: Sanksi Balasan Tak Lama Lagi!
Dimusuhi AS, Rusia: Sanksi Balasan Tak Lama Lagi!
A A A
MOSKOW - Rusia merasa sudah dimusuhi Amerika Serikat (AS) dengan penjatuhan sanksi terbaru, dan menegaskan bahwa sanksi balasan kepada AS tidak akan lama lagi.

Sanksi terbaru dari AS terhadap Rusia dijatuhkan sebagai respons Washington atas krisis Ukraina yang sepenuhnya menyalahkan Moskow. Ancaman sanksi balasan kepada AS itu disampaikan Kementerian Luar Negeri Rusia.

“Sanksi AS atas Ukraina sebagai langkah bermusuhan satu sama lain,” bunyi pernyataan kementerian itu. ”Moskow mengatakan bahwa ini tidak akan mengubah posisi Rusia, dan akan memaksakan sanksi balasan, tidak akan lama lagi!,” lanjut pernyataan kementerian itu, semalam (12/9/2014), seperti dikutip RT.

Rusia menuduh AS telah mengadopsi kebijakan konfrontatif terhadap Rusia. ”(Kebijakan) AS ini imbas dari eskalasi konflik internal Ukraina dan menekan Rusia dengan sanksi," imbuh pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia.

Rusia heran dengan kebijakan AS, karena nekat menjatuhkan sanksi kepada Moskow meski gencatan senjata di Ukraina timur sudah tercapai. Selain itu, upaya dialog antara separatis dan pemerintah Ukraina sudah mulai dibuka.

”Tentu saja tindakan balasan kami tidak akan membuat Anda (AS) menunggu, tapi ini adalah tindakan terpaksa,” kata kementerian itu.

Kementerian itu juga mengecam keras kebijakan yang dibuat para pemimpin AS. ”Orang-orang di Washington yang rabun, terus memberi makan dengan mesin sanksi.”

Pada Jumat kemarin, AS memperluas sanksi yang dijatuhkan kepada Rusia. Sebagian besar sanksi menyasar kepada perusahaan-perusahaan teknologi dan energi milik negara. Sektor minyak juga tak luput dari sanksi AS. Pada hari yang sama, Uni Eropa juga menjatuhkan sanksi serupa kepada Rusia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4962 seconds (0.1#10.140)