Ahok: Dua Balon Wagub DKI dari PDIP Menolak

Rabu, 03 September 2014 - 06:24 WIB
Ahok: Dua Balon Wagub DKI dari PDIP Menolak
Ahok: Dua Balon Wagub DKI dari PDIP Menolak
A A A
JAKARTA - Dua bakal calon (balon) Wakil Gubernur DKI Jakarta dari PDIP tidak berminat untuk maju di pemilihan DPRD DKI Jakarta nanti.

Kedua balon tersebut, politisi DPP PDIP Bambang DH dan Syaiful Djarot.

"Saya dengar-dengar mereka (Bambang dan Syaiful Djarot menolak (diusung jadi cawagub DKI)," ungkap Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI Jakarta kemarin.

Dengan alasan menolak tersebut, Ahok berusaha mencari figur yang tepat untuk mendampinginya selama memimpin DKI Jakarta hingga 2017.

Menurutnya, alternatif secara politis yang cukup relevan dari PDIP yakni tokoh berpengalaman di pemerintahan maupun politisi. Seperti, Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Boy Bernadi Sadikin atau figur dari kalangan selebritis, Rieke Diah Pitaloka.

Ahok sendiri lebih tertarik meminang Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Sarwo Handayani.

Birokrat tersebut selain telah malang melintang di Pemprov DKI Jakarta dan juga akan menjalani masa pensiun di 2014. "Orangnya cerdas dan masih sehat untuk memimpin Jakarta ini," sebut Ahok.

Namun demikian keputusan akhir tetap berada di DPRD DKI Jakarta, karena pemilihannya di lembaga legislatif tersebut.

Ketentuan pemilihan wakil Gubernur DKI Jakarta ini telah diatur dalam UU nomor 12/2008 tentang perubahan kedua UU nomor 32/2004 tentang pemerintahan daerah.

Di dalam UU tersebut dikatakan, bahwa partai politik (parpol) pengusung mengusulkan dua calon untuk dipilih di DPRD. Dalam hal ini, parpol pengusung tersebut PDIP dan Partai Gerindra.

Kedua partai ini saling ngotot mengusulkan seorang calon dari partai masing-masing. Melihat dari ketokohan dan kader Partai Gerindra, Ahok tidak banyak melihat kader Partai Gerindra yang cocok mendampingi hingga 2017.

"Dari Gerindra belum ada yang berpengalaman," sebut mantan politisi Senayan itu.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4075 seconds (0.1#10.140)