Aksi Copet Warnai Pemberangkatan Jemaah Haji Garut

Selasa, 02 September 2014 - 12:10 WIB
Aksi Copet Warnai Pemberangkatan Jemaah Haji Garut
Aksi Copet Warnai Pemberangkatan Jemaah Haji Garut
A A A
GARUT - Aksi pencopetan mewarnai pemberangkatan jemaah haji asal Garut, di halaman Pendopo Garut. Seorang pria bernama Samsul Hadi (45), warga Cirebon, nyaris menjadi bulan-bulanan massa saat kepergok mencopet salah satu jamaah haji kelompok terbang (Kloter) tiga.

Menurut para saksi mata, Samsul menyelusup ke dalam kerumunan warga dan berpura-pura menjadi keluarga pengantar jemaah haji. Gerak-geriknya yang ganjil membuat sejumlah keluarga jemaah mencurigainya.

“Pria itu terus menerus menyelusup masuk ke dalam kerumunan jemaah, seperti keluarga yang mengantar jemaah. Tak tahunya, dia mengincar dompet dan barang berharga bawaan para jemaah,” kata Agung (34), seorang keluarga anggota jemaah haji, di Pendopo Garut, Selasa (2/9/2014).

Setelah berhasil menggasak isi tas salah satu jemaah, Samsul mencoba melarikan diri. Seseorang warga lain di lokasi kejadian yang mengetahui aksinya langsung meneriakinya copet.

“Orang-orang seketika mengejarnya. Sebelum menjadi sasaran amukan massa, dia langsung diamankan petugas kepolisian,” ujarnya.

Anggota keluarga calon jamaah haji korban pencopetan, Imas Dedeh (32), warga Kampung Pasanggrahan, Kecamatan Cilawu, mengatakan pelaku telah mencuri barang milik adiknya yang bernama Khusnul khotimah (19), calon jemaah haji keloter pertama dari Garut tersebut. Tas berisi pasport, dompet, hingga ponsel pintar milik Khusnul raib digondol Samsul.

“Adik saya awalnya tidak menyadari. Tiba-tiba tas berisi pasport dan dompet sudah terbuka pas mau naik ke bus tadi. Rupanya, beberapa isi yang terdiri dari dompet, Hp jenis BlackBerry sudah raib,” tuturnya.

Hal serupa juga disampaikan Dede (38), salah seorang keluarga jemaah haji asal kecamatan Malangbong Garut. Dede mengaku telah menjadi korban pencopetan saat akan mengantar anggota keluarganya naik haji di Pendopo Garut.

“Saya juga baru menyadari telah kecopetan saat hendak membuka tas. Semua isi tas hilang, seperti dompet berisi uang tunai Rp2 juta, surat-surat penting, berikut beberapa kartu ATM,” sebutnya.

Kapolsek Garut Kota Kompol Junaidi Umar membenarkan adanya aksi pencopetan saat pemberangkatan jemaah haji pertama asal Garut tersebut. Dia mengatakan telah menangkap dan mengamankan tersangka, berikut sejumlah barang bukti dari tangannya.

“Setelah menerima laporan dari para korban, kami mengamankan tersangka berikut barang bukti berupa dua buah handphone, uang tunai, serta dompet. Kini kami masih menunggu laporan lainnya dari para korban yang merasa kehilangan,” katanya.

Menurut Umar, pelaku telah mengakui seluruh perbuatannya. Warga Cirebon ini sengaja datang ke Garut untuk melakukan pencopetan dalam pemberangkatan jemaah haji.

“Dia datang ke Garut bersama empat rekannya yang lain. Mereka datang melalui Terminal Guntur. Terkait keberadaan rekan-rekan pelaku, kami masih melakukan pengejaran. Mereka kerap menjalankan aksinya dengan cara berpura-pura sebagai anggota keluarga pengantar jemaah haji,” tukasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5064 seconds (0.1#10.140)