IHSG Diperkirakan Menguji Resistance 5.192

Selasa, 02 September 2014 - 08:48 WIB
IHSG Diperkirakan Menguji Resistance 5.192
IHSG Diperkirakan Menguji Resistance 5.192
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi akan mencob untuk bertahan di zona hijau. Seiring dengan positifnya data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mampu lebih baik dari estimasi.

Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada memperkirakan, pada perdagangan hari ini, IHSG berada pada rentang support 5.150-5.167 dan resistance 5.181-5.192. MACD kembali mencoba berbalik naik dengan histogram negatif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William’s %R kembali mencoba bergerak naik.

"Laju IHSG sempat berada di target resistance (5.150-5.166) dan juga mampu melampauinya. Sentimen positif dari dalam negeri dapat mengurangi kekhawatiran akan pelemahan lanjutan," kata dia, Selasa (2/9/2014).

IHSG, lanjut Reza diharapkan dapat kembali mencoba bertahan di zona hijau, meski tetap mewaspadai imbas dari pergerakan laju bursa saham global, di mana rilis data-datanya kurang baik.

Kemarin, IHSG ditutup menguat 40,755 poin atau 0,793% ke posisi 5.177,618. Intraday tertinggi 5.179,855 dan terendah 5.157,339.

Setelah dibanting dengan pelemahan hingga 47 poin lebih di akhir pekan lalu, laju IHSG di awal pekan ini kembali berada di zona hijau.

"Menghijaunya laju bursa saham AS berimbas positif pada laju bursa saham Asia. Hal itu setelah merespon positif kenaikan Chicago PMI dan Michigan consumer sentiment," ujarnya.

Meskipun, kata dia, dari rilis pertumbuhan personal income dan personal spending terlihat melambat. Hal itu tidak terlalu mendapat respon negatif.

Reza mengatakan, perkiraan semula akan negatifnya rilis data-data BPS di awal pekan ini juga terlihat sirna. Namun, sirna setelah rilis data-data BPS mampu lebih baik dari estimasi sebelumnya. Kembali positifnya nilai tukar rupiah dan asing yang kembali catatkan net buy turut menambah IHSG membaik.

Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan net buy dengan penurunan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan net sell.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9495 seconds (0.1#10.140)