Silpa Hanya Bisa Digunakan 2,4% untuk Tekan Subsidi BBM

Senin, 01 September 2014 - 18:07 WIB
Silpa Hanya Bisa Digunakan 2,4% untuk Tekan Subsidi BBM
Silpa Hanya Bisa Digunakan 2,4% untuk Tekan Subsidi BBM
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri mengatakan, untuk menekan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM), Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) tahun buku 2014 hanya bisa digunakan maksimal sebesar 2,4%.

"Nanti lah kalo mau bicara outlook-nya, tapi kami targetkan 2,4% (untuk tekan subsidi BBM). Jadi maksimum 2,4%, angkanya nanti dilihat," ujar dia di Gedung DPR/MPR RI Jakarta, Senin (1/9/2014).

Lebih lanjut dia mengatakan, untuk menggunakan Silpa sebagai penekan subsidi BBM, pemerintah pun perlu mendapatkan persetujuan dari DPR. "Ya nanti harus sesuai persetujuan DPR (menggunakan Silpa)," singkat Chatib.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua DPP Partai Demokrat Ikhsan Modjo menuturkan, Silpa tahun buku 2014 bisa menjadi solusi krisis BBM, dengan menambah subsidi terhadap bahan bakar primadona tersebut.

"Sisa di APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) 2014 setelah kita hitung-hitung di Banggar (Badan Anggaran DPR RI) sekitar Rp80-90 triliun. Itu uang banyak, pakai saja untuk nambah subsidi BBM," ucapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, kekurangan BBM subsidi ditaksir mencapai 25 hingga 26 hari. Dengan demikian, total BBM subsidi yang diperlukan untuk 26 hari tersebut sebanyak 1,35 juta kl.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5533 seconds (0.1#10.140)