Serbu Stasiun TV, Demonstran Tuntut PM Pakistan Mundur

Senin, 01 September 2014 - 16:00 WIB
Serbu Stasiun TV, Demonstran Tuntut PM Pakistan Mundur
Serbu Stasiun TV, Demonstran Tuntut PM Pakistan Mundur
A A A
ISLAMABAD - Demonstran anti-pemerintah Pakistan telah menyebu gedung stasiun televisi pemerintah, PTV, di Islamabad, Senin (1/9/2014).

Massa yang menuntut Perdana Menteri (PM) Pakistan, Nawaz Sharif mengundurkan diri itu menghentikan siaran televisi selama 45 menit.

Para pengunjuk rasa, yang dipimpin oleh pemimpin agama Tahir-ul-Qadri dan politisi oposisi Imran Khan, telah berusaha untuk menduduki gedung-gedung pemerintah selama tiga hari ini. Militer bertindak keras untuk mensterilkan gedung-gedung pemerintah dari massa. (Baca: Demo Renggut 3 Nyawa, Rumah PM Pakistan Hendak Diserbu)

Menurut stasiun televisi Al-Jazeera, tentara khusus Pakistan berhasil mensterilkan gedung-gedung pemerintah tanpa bentrok. ”Tidak ada bentrokan dengan pasukan pemerintah. Massa telah keluar. Pasukan khusus Pakistan kini melindungi gedung stasiun PTV, stasiun televisi itu kini siaran lagi setelah 45 menit berhenti,” demikian laporan Al Jazeera.

Sementara itu, para pemimpin oposisi, Qadri dan Khan, terlihat menjauh dari aksi menduduki gedung pemerintah. Khan membantah pendukungnya menyerbu stasiun PTV. (Baca juga: Pakistan Memanas, 140 Terluka saat Demo Rusuh)

“Tidak ada aktivis kami yang berada di dalam gedung PTV. Tak satu pun dari aktivis kami masuk rumah PM Pakistan dan gedung lainnya,” ujar Khan.

”Tidak ada, demi Tuhan. Citra kami sedang rusak oleh aksi itu. Itu bukan orang-orang kami. Kami akan mengusir siapapun yang memasuki bangunan (pemerintah). Anda harus melindungi bangunan tersebut,” imbuh Khan.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4534 seconds (0.1#10.140)