Demo Renggut 3 Nyawa, Rumah PM Pakistan Hendak Diserbu

Senin, 01 September 2014 - 15:27 WIB
Demo Renggut 3 Nyawa, Rumah PM Pakistan Hendak Diserbu
Demo Renggut 3 Nyawa, Rumah PM Pakistan Hendak Diserbu
A A A
ISLAMABAD - Demo rusuh di Pakistan terus berlanjut setelah tiga nyawa demonstran melayang. Massa kini mulai mendekati rumah Perdana Menteri Paksitan, Nawaz Sharif untuk dijadikan target amukan.

Bentrokan kembali terjadi antara polisi Pakistan dengan demonstran di jatung kota Isalamabad, Senin (1/9/2014). Bentrokan antara pengunjuk rasa dengan polisi sebenarnya sudah terjadi sejak kemarin yang menewaskan tiga orang.

Demo itu dipicu hasil Pemilu 2013 lalu yang dimenangkan partai pendukung Nawaz Sharif. Kubu oposisi menuduh, ada kecurangan yang terjadi selama Pemilu. (Baca: Pakistan Memanas, 140 Terluka saat Demo Rusuh)

Pemimpin oposisi, Imran Khan, telah meminta pendukungnya untuk turun ke jalan sejak Minggu kemarin. Selain tiga demonstran tewas, sebanyak 200 lainya terluka setelah bentrok dengan polisi.

”Saya siap untuk mati di sini. Saya telah belajar bahwa pemerintah merencanakan tindakan keras terhadap kami, malam ini,” kata Khan, semalam seperti dikutip Reuters.

”Saya di sini sampai napas terakhir saya,” lanjut Khan di tengah kerumunan para pendukungnya.

Kepala militer Pakistan diperkirakan akan melakukan pembicaraan politik dengan pemimpin Pakistan dan kubu oposisi setelah situasi di Pakistan memanas. Militer diangap telah melakukan intervensi dalam konflik politik tersebut. Anggapan itu muncul, setelah para tentara bertindak keras untuk mengakhiri krisis politik di Pakistan.

Salah satu pengunjuk rasa yang tewas, diketahui bernama Naveed Razzaq. Dia terperosok di selokan, saat berada di tengah kerumunan massa yang dibombardir dengan gas air mata. Dia merupakan korban tewas pertama dalam krisis Pakistan.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4623 seconds (0.1#10.140)