Pasukan Pro-Rusia Dituduh Bantai Ratusan Tentara Ukraina

DONETSK - Pasukan separatis pro-Rusia dituduh membantai ratusan tentara Ukraina, di sekitar wilayah Donetsk.

Pemerintah Ukraina mengklaim, pasukan Ukraina sudah mengibarkan bendera putih—tanda telah menyerah—, tapi pasukan separatis tetap mengumbar tembakan.

Pemerintah Ukraina menyatakan, sebelum pembantaian terjadi, ratusan tentara Ukraina telah dikepung pasukan separatis pro-Rusia di Ilovaisk, Donetsk, selama 10 hari terakhir.

Selama pengepungan itu, kedua kubu terlibat pertempuran sengit. Namun, ratusan tentara Ukraina kewalahan dan menyerah. Mereka lantas memohon agar diizinkan melewati koridor aman.

Saat melewati koridor aman itu, penembakan terjadi. Diduga para tentara Ukraina mencoba untuk melarikan diri. ”Kami datang dari Ilovaisk dengan mengibarkan bendera putih,” kata salah seorang tentara Ukraina yang selamat.”Kami hanya bergerak,” katanya lagi,” seperti dikutip Telegraph, semalam (31/8/2014).

“Ada ratusan mayat,” kata tentara Ukraina lainnya, dalam akun Facebook resmi militer Ukraina. ”Tidak ada semacam koridor sama sekali. Mereka mulai menembaki barisan (tentara Ukraina). Kami menerobos untuk keluar,” lanjut dia.

Pihak separatis tidak memberikan konfirmasi atas tuduhan pihak Ukraina. Sementara itu, Presiden Rusia, Vladimir Putin, kemarin mengatakan, harus ada pembicaraan kenegaraan untuk Ukraina tenggara.