Hamas Dukung Abbas untuk Akhiri Pendudukan Israel

Minggu, 31 Agustus 2014 - 08:58 WIB
Hamas Dukung Abbas untuk Akhiri Pendudukan Israel
Hamas Dukung Abbas untuk Akhiri Pendudukan Israel
A A A
DOHA - Hamas mendukung rencana Presiden Palestina, Mahmoud Abbas untuk mengakhiri pendudukan Israel dan menciptakan negara Palestina yang merdeka.

Dukungan Hamas kepada Abbas, diberikan langsung oleh pemimpin Hamas, Khaled Meshaal di Doha, Qatar.

Salah satu rencana Abbas adalah memaksa Amerika Serikat (AS) untuk datang dan menjadi mediator Israel dan Palestina dalam menentukan batas dan peta negara. Dukungan Meshaal kepada Abbas itu dilansir media Arab Saudi, Asharq Al-Awsat, semalam (30/8/2014).

”Jika kedua pihak setuju, negosiasi langsung diatur oleh tenggat waktu, dan akan dimulai. Selama pembicaraan, Israel akan diminta untuk menyediakan peta perbatasan,” kata sumber pemerintah Palestina.

Namun, rencana itu diprediksi gagal, karena Israel selama ini cenderung menolak bernegosiasi pada Palestina jika ada Hamas di tubuh pemerintah Palestina. Terlebih, Hamas selama ini tidak bersedia mengakui Israel sebagai negara.

Rencana Abbas lainnya, adalah mencari pengakuan internasional melalui Liga Arab di Dewan Keamanan PBB. “Untuk meminta evakuasi warga dan militer Israel dari wilayah Palestina secara spesifik dan jangka waktu tertentu,” ujar pejabat Palestina yang berbicara dengan syarat anonim itu.

Namun, rencana itu pun juga ada peluang untuk gagal, karena Amerika Serikat sebagai sekutu utama Israel dipastikan akan menggunakan hak vetonya di Dewan Kemanan untuk memblokir tawaran dari Palestina.

Opsi selanjutnya yang direncanakan Abbas adalah menggunakan panggung Majelis Umum PBB untuk secara terbuka menuntut diakhirinya pendudukan Israel. Opsi ini dibenarkan Duta Besar Palestina untuk PBB, Riyad Mansour H kepada New York Times.

”Dia (Abbas) ingin masyarakat internasional untuk menyepakati tanggal," kata Mansour. ”Abbas juga tahu bahwa Amerika tidak akan menerima ide ini, sehingga ia mungkin terpaksa untuk mencari pilihan lain."
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3540 seconds (0.1#10.140)