ISIS Larang Pelajaran Seni dan Sosial di Sekolah Suriah

Minggu, 31 Agustus 2014 - 07:45 WIB
ISIS Larang Pelajaran Seni dan Sosial di Sekolah Suriah
ISIS Larang Pelajaran Seni dan Sosial di Sekolah Suriah
A A A
RAQQA - Militan ISIS melarang pelajaran seni dan sosial diajarkan di sekolah-sekolah di wilayah Suriah yang mereka kuasai. Mereka lantas menerapkan kurikulum baru yang hanya berbasis pada studi “Negara Islam”

Demikian disampaikan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang mengutip kesaksian dari para guru sekolah di wilayah Raqqa, Suriah.

Observatorium mengatakan, ISIS melarang mata pelajaran seni rupa, musik, kewarganegaraan, ilmu sosial, sejarah, psikologi dan agama, termasuk studi Islam dan Kristen diajarkan di sekolah-sekolah di Raqqa.

Departemen pendidikan di wilayah yang dikuasasi ISIS atau Negara Islam Irak dan Suriah, memberikan workshop bagi pengajar pria dan wanita untuk menerapkan kurikulum baru sesuai kehendak ISIS.


Workshop selama seminggu dijadwalkan mulai Sabtu. Para pengajar yang tidak menghadiri workshop itu akan dilarang mengajar di sekolah-sekolah di Raqqa.

“ISIS juga melarang program studi ‘Republik Arab Suriah’ di sekolah dan meminta untuk menggantinya dengan program studi ‘Negara Islam’,’ bunyi pernyataan Observatorium yang rutin memantau situasi di Suriah itu, seperti dikutip Al Arabiya, semalam (30/8/2014).

Setiap gambar dalam pelajaran sekolah yang dianggap bertentangan dengan ajaran Islam juga akan dihapus.

Sebelumnya, ISIS juga pernah melarang pelajaran filsafat dan kimia di sekolah-sekolah di Raqqa. Alasannya pelajaran itu tidak sesuai dengan hukum Tuhan.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4070 seconds (0.1#10.140)