Diculik ISIS, 27 Wanita Yazidi Dijual untuk Nikah Paksa

Minggu, 31 Agustus 2014 - 06:37 WIB
Diculik ISIS, 27 Wanita Yazidi Dijual untuk Nikah Paksa
Diculik ISIS, 27 Wanita Yazidi Dijual untuk Nikah Paksa
A A A
RAQQA - PuluhanwanitaYazidi di Irak utaradiculik militanISIS. Mereka dipaksa pindah agama dan dijual ke militan ISIS di Suriah untuk dinikahi paksa.

Tiap wanita dijual sekitar $1.000 atau sekitar Rp11,7 juta. Demikian keterangan kelompok aktivis Suriah.

Observatorium Suriahuntuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan, setidaknyaada27 wanita Yaziditelah dijual ke militan ISIS atau kelompok Negara Islam Irak dan Suriah yang ada di Suriah.

Menurut SOHR, ada sekitar 300 wanita Yazidi di Irak utara yang diculik dan dibawa ke Suriah. Namun, dari dokumentasi SOHR, sekitar 27 wanita yang dijual untuk dinikahi paksa.

”Dalam beberapa pekan terakhir,sekitar 300perempuan dan anak perempuanYazidiyang diculikdi Irak,telah didistribusikan sebagai tawananperang untukmilitan ISIS,” bunyi pernyataan SOHR.

”Observatoriummendokumentasikan sedikitnya27 kasusdari mereka yangdijual kepernikahan paksaoleh anggotakelompok ISISdi ProvinsiAleppo timur dan utara, sebagian keRaqqa, dan lainnya ke Provinsi Hassakeh,” lanjut pernyataanSOHR. (Baca: ISIS Culik 300 Wanita Yazidi untuk Dihamili)

Sebenarnya, beberapa wargaSuriah-Arab dan Kurditelah mencobauntuk membelibeberapa wanita Yazidi Irak yang diculik untuk dibebaskan. Tapi, para penculik menolak menjual kepada mereka, dan hanya menjualnya kepada anggota ISIS di Suriah.

Nasib tak Jelas

Kelompok pemantau Suriah yang berbasis di Inggris itu tidak mengetahui nasib ratusan wanita Yazidi lain yang tersisa setelah diculik ISIS.

”Para wanita Yazidi seolah-olah mereka rawat untuk diperjual belikan,” imbuh pernyataan SOHR, seperti dikutipAFP, Minggu (31/8/2014).

Pejabat PBB untuk Pemantau Kebebasan Beragama,HeinerBeilefeldt,memperingatkanbahwaawal bulanini beberapa perempuan yang diculik militan ISIS telah dieksekusi. (Baca juga: ISIS Bunuh 500 Warga Yazidi, Korban Dikubur Hidup-hidup)

”Kami mendapat laporandariperempuan yangdieksekusi, dan laporan yang sudah diverifikasi menyatakan, ratusanperempuan dananak-anak telahdiculik. Banyak remaja wanita mengalami pelecehan seksual, yang lainnya dijual kepada militan ISIS di Suriah,” ujarnya.

Militan ISIS di Irak utara menculik dan memaksa warga Yazidi untuk pindah agama, karena keyakinan zoroastrianisme yang mereka anut dianggap sesat dan dicap sebagai penyembah setan. Banyak dari mereka yang menolak pindah agama telah dieksekusi.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3121 seconds (0.1#10.140)