Berkat Jual Pashmina Alumni IPB Jadi Jutawan

Sabtu, 30 Agustus 2014 - 19:59 WIB
Berkat Jual Pashmina Alumni IPB Jadi Jutawan
Berkat Jual Pashmina Alumni IPB Jadi Jutawan
A A A
BOGOR - SIAPA sangka gadis asal Bogor Jawa Barat ini menjadi jutawan. Perempuan dengan nama lengkap Gina Levina Clarissa Siregar tersebut telah dikenal namanya di dunia maya berkat penjualan pashmina dan sepatu cantik buatannya.

Bisnisnya berawal sejak 2012 silam. Ketika baru lulus kuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB), wanita yang akrab disapa Gina ini lebih tertarik untuk berwirausaha.

“Awalnya mencoba-coba menjual pashmina yang dibeli ketika umroh bersama keluarga. Saat itu, modal saya hanya Rp100 ribu,” kata Gina kepada Sindonews kemarin (29/8/2014).

Tak disangka, pashmina dengan nama brand Lollo&Brigida itu terjual habis dan para pembelinya meminta dia untuk menjual pashmina kembali. Dari situ-lah, wanita kelahiran Bogor ini terinspirasi untuk membuka usaha tersebut.

“Setelah habis terjual, para pembeli saya kemudian meminta saya untuk menjual pashmina lagi. Lalu saya membeli bahan berikutnya di domisili saya di kota Bogor, Jawa Barat,” ungkap wanita cantik itu.

Ternyata, peminatnya pun semakin banyak dan dia mulai berfikir untuk menekuni bisnis ini. Dia bercerita, awalnya membuka jalur pemasaran melalui instagram yang pada saat itu belum begitu booming dalam dunia onlineshop. Menurutnya, melalui instagram akan lebih memudahkan untuk mempromosikan produk pashmina Lollo&Brigida.

“Strategi marketing yang saya lakukan yaitu dengan endorse selebgram, iklan spam per-orang, dan mempromosikan di akun saya sendiri,” ungkapnya.

Dia melanjutkan, promosi melalui instagram ternyata sangat berpengaruh terhadap penjualan produk pashmina. Untuk mengembangkan usahanya, wanita pencinta travelling ini bekerja sama dengan rekannya satu kampus yakni Muhammad Panji IFP.

Dia mengungkap, Panji yang mengatur semua pembukuan keuangan Lollo&Brigida. Sampai pada akhirnya, di tahun 2013, Gina bersama Panji mulai terjun di bisnis sepatu wanita. “Produk sepatu yang unik tersebut merupakan kombinasi dari sisa kain perca potongan pashmina dengan bahan sepatu,” paparnya.

Hingga sekarang, wanita berusia 24 tahun ini sudah memiliki 13 karyawan yang terdiri dari 6 bagian administrasi, 2 pengiriman barang, dan 5 kepala bengkel sepatu. Dia melanjutkan, tidak semua item dijual dengan harga yang sama, rate harga di lollo&brigida untuk pashmina berkisar antara Rp65.000 - Rp70.000. Sementara untuk sepatu berkisar antara Rp145.000-Rp195.000.

Dengan keuletan dan kegigihan dalam bisnisnya, Gina sanggup memasarkan produk-produknya ke berbagai kawasan di Asia seperti Brunei, Malaysia, Singapore, Hongkong, dan Jepang.

Dari usahanya, omset yang diterima Gina sekitar Rp100-130 juta per bulan. Meskipun baru memiliki warehouse dan kantor online, wanita kelahiran 1990 silam ini berencana ingin memiliki gerai pertama di kota Bogor, Jawa Barat pada tahun 2015 mendatang.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7482 seconds (0.1#10.140)