Ini Alasan Pemerintahan SBY Tak Naikkan Harga BBM

Sabtu, 30 Agustus 2014 - 12:22 WIB
Ini Alasan Pemerintahan SBY Tak Naikkan Harga BBM
Ini Alasan Pemerintahan SBY Tak Naikkan Harga BBM
A A A
JAKARTA - Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah memutuskan untuk tidak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di masa kepemimpinan Presiden satu dekade tersebut.

Lalu apa yang menjadi motif dari keputusan tersebut?

Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Chairul Tandjung menyebutkan bahwa alasan dari keputusan tersebut lantaran Pemerintahan SBY baru tahun lalu menaikkan harga BBM yang cukup besar yaitu 33%. Sebab itu, kenaikan harga BBM lebih baik diserahkan kepada pemerintah baru.

"Tapi sikap Pak SBY bahwa karena tahun lalu pemerintah baru saja menaikkan harga BBM cukup besar 33% dan tentu memberatkan masyarakat," ucapnya di kantor Kemenko Jakarta, Jumat (29/8/2014).

Selain itu, Bos Transcorp Media ini mengatakan bahwa mulai tahun ini akan ada kenaikan tarif dasar listrik (TDL) per tiga bulan, yang tentu akan menambah berat beban masyarakat.

Ditambah dengan keputusan kenaikan harga gas elpiji 12 kilogram (kg) dalam waktu dekat. Dengan demikian, diputuskan bahwa hingga 20 Oktober 2014 tidak akan ada kenaikan BBM.

" Ini semua membebani masyarakat, akan sangat berat kalau masyarakat ditambah dengan kenaikan BBM. Pemerintah putuskan sampai 20 Oktober tidak akan ada kenaikan BBM," tegas dia.

Menurutnya, setiap Pemerintahan memiliki beban masing-masing. Dan jika diputuskan kenaikan BBM tidak di pemerintah SBY, maka hal itu memang sudah diserahkan dan menjadi tantangan pemerintah selanjutnya.

"Saya harus sampaikan, setiap pemerintah memiliki beban masing-masing. Jangan sampai beban yang ada di pemerintah akan datang dibebankan ke pemerintah sekarang atau sebaliknya. Tantangannya ada. Jadi jangan sampai ada yang salah mengartikan. Karena untuk kepentingan sendiri, tidak memikirkan kepentingan orang lain," tukas CT.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5042 seconds (0.1#10.140)