Mayat Bocah Membusuk di Kebun Pisang

Jum'at, 29 Agustus 2014 - 16:11 WIB
Mayat Bocah Membusuk di Kebun Pisang
Mayat Bocah Membusuk di Kebun Pisang
A A A
PASURUAN - Warga Kelurahan Petamanan, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, digegerkan dengan penemuan mayat bocah. Mayat tersebut ditemukan di kebun pisang, Jumat (29/8/2014).

Mayat bocah
yang sudah membusuk tersebut berjenis kelamin perempuan dan diperkirakan meninggal lebih dari 10 hari lalu. Saat ditemukan, mayat bocah yang tergeletak sekitar 15 meter dari permukiman warga tersebut dalam kondisi telanjang dan mengeluarkan bau busuk.

Separuh bagian jasad bocah yang diperkirakan berusia 5-7 tahun tersebut sudah terlihat tulang dan tengkorak kepalanya.

Belum diketahui identitas bocah nahas tersebut. Namun warga menduga, mayat yang dibuang di pekarangan tersebut adalah bocah yang dinyatakan hilang sekitar tiga minggu lalu. Karena bocah yang dikabarkan diculik tersebut hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.

Seperti diketahui, pada 13 Agustus 2014, seorang balita bernama Amira Sintya Ramadhani (5), dilaporkan hilang saat diasuh di rumah kakeknya di Jalan Wahidin, Gang 12 RT 2 RW 4, Kelurahan Petamanan, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. Berdasar keterangan saksi, anak pertama pasangan suami istri Umar dan Mulyaningsih tersebut, diculik seseorang yang mengendarai sepeda angin. Namun hingga kini keberadaannya belum diketahui.

Seorang warga yang pertama kali menemukan mayat tersebut, Abdul Hamid, mengaku tidak menyangka jika benda yang dilihatnya di antara rimbunan pohon pisang adalah mayat bocah. Ia mulai curiga manakala mendekati benda yang dikira boneka ternyata mengeluarkan bau busuk yang menyengat.

"Saya kira benda itu adalah boneka. Setelah saya dekati ternyata benar mayat dan mengeluarkan bau busuk," kata Abdul Hamid.

Untuk menyakinkan temuannya, ia memanggil rekan-rekannya untuk memastikan apakah tengkorak yang dilihatnya benar mayat manusia. Setelah dipastikan bahwa benda itu adalah mayat bocah, ia akhirnya melapor ke kelurahan dan pihak kepolisian.

Menurut Hamid yang saat itu tengah mengerjakan proyek septic tank, saat itu ia sengaja mencari buah-buahan yang terdapat di pekarangan dekat Sungai Gembong. Setelah mendapatkan pepaya, ia mencari buah pisang yang bisa dimakan bersama rekan sejawat pekerja proyek.

Kapolsek Bugul Kidul Kompol Agung Setiyono menyatakan bahwa mayat tersebut akan diautopsi di kamar jenazah RSUD dr Soedarsono. Pihaknya juga akan meminta keterangan saksi-saksi untuk mengungkap identitas bocah nahas tersebut.

Pihak kepolisian enggan berspekulasi apakah temuan mayat tersebut berkaitan dengan misteri hilangnya bocah Amira yang dikabarkan diculik orang tidak dikenal.

"Kami akan memastikan lebih dulu identitas mayat tersebut. Kami juga akan meminta keterangan saksi-saksi untuk kepentingan proses penyelidikan," kata Kompol Agung Setiyono.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.8102 seconds (0.1#10.140)