Sentimen Global Negatif, IHSG Berpeluang Balik Arah

Jum'at, 29 Agustus 2014 - 08:28 WIB
Sentimen Global Negatif, IHSG Berpeluang Balik Arah
Sentimen Global Negatif, IHSG Berpeluang Balik Arah
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi memiliki peluang pembalikan arah, meski sentimen dari dalam negeri positif. Pasalnya, sentimen melemahnya bursa global dapat menekan IHSG.

Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, three inside up di atas middle bollinger band (MBB). MACD mencoba berbalik naik dengan histogram negatif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William’s %R mencoba bertahan dari pelemahannya dan bergerak naik.

“Walaupun sentimen dari dalam negeri cukup positif, namun tetap memiliki peluang terjadinya pembalikan arah jika pelaku pasar terkena dampak mulai variatif dan melemahnya laju bursa saham global. Tetap memperhatikan sentimen yang ada,“ kata dia, Jumat, (29/8/2014).

Dia memprediksi, IHSG akan berada pada rentang support 5.160-5.173 dan resisten 5.192-5.196. Sementara laju IHSG kemarin dapat terjaga di atas target support 5.139-5.158 serta mampu melampaui target resisten 5.172-5.178.

Dia menuturkan, kemarin pemandangan menarik di lantai bursa saham, di mana saat laju bursa saham Asia bergerak melemah seiring imbas mulai berkurangnya penguatan laju bursa saham Amerika Sserikat (AS) dan Eropa, namun laju IHSG mampu bertahan di zona hijau.

Masih positifnya laju nilai tukar rupiah dan transaksi asing yang juga masih mencatatkan nett buy, dan menguatnya saham-saham di aneka industri dan konsumer turut memberikan amunisi tambahan bagi IHSG.

Optimisme tersebut juga didukung oleh respon positif terhadap normalisasi penyaluran bahan bakar minyak (BBM), mulusnya pertemuan antara Presiden SBY dan Jokowi untuk membahas APBN, serta belum akan dinaikkannya harga BBM.

Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG menyentuh level tertinggi 5.194,48 di awal sesi 1 dan menyentuh level terendah 5.165,02 di mid sesi sesi 2 dan berakhir di level 5.184,48.

Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8497 seconds (0.1#10.140)