Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pasar Saham Diproyeksi Mulai Bergairah Kembali
Pasar Saham Diproyeksi Mulai Bergairah Kembali
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) diproyeksi akan menguat didukung sejumlah sentimen positif dari dalam dan luar negeri.
"Sentimen positif dari penguatan rupiah, regional (Dow) serta antisipasi susunan kabinet baru nantinya membuat pasar kembali bergairah dan menuju posisi resistance all time high di 5.250," kata analis senior HD Capital Yuganur Wijanarko, Kamis (28/8/2014).
Dia memprediksi, IHSG hari ini akan bergerak pada kisaran support 5.145-5.067-5.020, sedangkan resistance pada kisaran 5.250-5.350. Adapun saham yang direkomendasikan untuk akumulasi beli adalah saham sektor konstruksi, automotif bank dan properti.
1. PT Astra International Tbk (ASII), dengan trading target Rp7.850-Rp7.950
Koreksi dan konsolidasi minor di dalam proses perbaikan medium term trend di emitten consumer big cap auto dengan market cap terbesar di IHSG ini dapat dijadikan kesempatan akumulasi untuk antisipasi breakout ke Rp7.850-Rp7.950.
Entry (1) Rp7.575, entry (2) Rp7.475, cut loss point: Rp7.400
2. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dengan trading target Rp2.975
Kami melihat bahwa koreksi selama 3 hari dalam pattern medium uptrend emitten konstruksi BUMN in sudah mereda dan siap berubah menjadi minor uptrend baru.
Entry (1) Rp2.820, entry (2) Rp2.770, cut loss point: Rp2.715
3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dengan trading target Rp5.500
Secara teknikal pasca koreksi dan konsolidasi selesai dalam pattern medium term trend emitten perbankan big cap BUMN ini untuk meredakan keadaan jenuh beli harian maka akan berpotensi untuk breakout ke target atas di Rp5.500, rekomen akumulasi sebelumnya.
Entry (1) Rp5.325, entry (2) Rp5.275, cut loss point: Rp5.175.
4. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), dengan trading Target Rp1.180
Koreksi selama seminggu lebih dalam pola perbaikan medium trend di emitten property ini terlihat berlebihan dan memasuki daerah oversold (jenuh jual) rekomen bargain hunting untuk rebound nantinya.
Entry (1) Rp1.065, entry (2) Rp1.055, cut loss point: Rp1.045
"Sentimen positif dari penguatan rupiah, regional (Dow) serta antisipasi susunan kabinet baru nantinya membuat pasar kembali bergairah dan menuju posisi resistance all time high di 5.250," kata analis senior HD Capital Yuganur Wijanarko, Kamis (28/8/2014).
Dia memprediksi, IHSG hari ini akan bergerak pada kisaran support 5.145-5.067-5.020, sedangkan resistance pada kisaran 5.250-5.350. Adapun saham yang direkomendasikan untuk akumulasi beli adalah saham sektor konstruksi, automotif bank dan properti.
1. PT Astra International Tbk (ASII), dengan trading target Rp7.850-Rp7.950
Koreksi dan konsolidasi minor di dalam proses perbaikan medium term trend di emitten consumer big cap auto dengan market cap terbesar di IHSG ini dapat dijadikan kesempatan akumulasi untuk antisipasi breakout ke Rp7.850-Rp7.950.
Entry (1) Rp7.575, entry (2) Rp7.475, cut loss point: Rp7.400
2. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dengan trading target Rp2.975
Kami melihat bahwa koreksi selama 3 hari dalam pattern medium uptrend emitten konstruksi BUMN in sudah mereda dan siap berubah menjadi minor uptrend baru.
Entry (1) Rp2.820, entry (2) Rp2.770, cut loss point: Rp2.715
3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dengan trading target Rp5.500
Secara teknikal pasca koreksi dan konsolidasi selesai dalam pattern medium term trend emitten perbankan big cap BUMN ini untuk meredakan keadaan jenuh beli harian maka akan berpotensi untuk breakout ke target atas di Rp5.500, rekomen akumulasi sebelumnya.
Entry (1) Rp5.325, entry (2) Rp5.275, cut loss point: Rp5.175.
4. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), dengan trading Target Rp1.180
Koreksi selama seminggu lebih dalam pola perbaikan medium trend di emitten property ini terlihat berlebihan dan memasuki daerah oversold (jenuh jual) rekomen bargain hunting untuk rebound nantinya.
Entry (1) Rp1.065, entry (2) Rp1.055, cut loss point: Rp1.045
(rna)
Explore More