IHSG Coba Menguji Resistance 5.176

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diproyeksi berpeluang melanjutkan penguatan dan mencoba menguji resistance di level 5. 176.

Analis Teknikal Mandiri Sekuritas Ayyi Achmad Hidayah mengungkapkan, jika IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks bergerak mixed to up menguat 0,36% setelah melemah beberapa hari dan koreksi semakin terbatas mendekati area oversold.

“Hari ini Indeks berpotensi melanjutkan penguatannya dan coba menguji resistance di level 5.176,“ kata dia, Kamis (28/8/2014).

Dia memprediksi, IHSG akan bergerak pada kisaran support 5.149 dan resistance 5.176. Sementara sentimen dari bursa Amerika Serikat (AS) positif.

Pasar saham AS masih bergerak mendatar (flat), menjelang rilis data PDB kuartal II 2014. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar 0,09% dan indeks S&P500 sebesar 0,01%.

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh rilis data ekonomi AS dan Eropa. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar 0,41%. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan menguat 0,35%.

Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak variatif (mixed). Harga minyak mentah WTI turun 0,13% ke level USD93,76 per barel. Sedangkan harga emas Comex menguat 0,12% ke posisi USD1.284,90 per ons.

Dari dalam negeri, presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan presiden terpilih Joko Widodo melakukan pertemuan tertutup membahas APBN 2015 serta program pemerintahan ke depan.

Di sisi lain, ketidakpastian terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi berpotensi membuat kondisi makro ekonomi Indonesia kian berat.