Masyarakat Harus Merasakan Ada Upaya Berantas Korupsi

Kamis, 28 Agustus 2014 - 00:36 WIB
Masyarakat Harus Merasakan Ada Upaya Berantas Korupsi
Masyarakat Harus Merasakan Ada Upaya Berantas Korupsi
A A A
DEPOK - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ingin agar masyarakat bisa merasakan adanya upaya pemberantasan korupsi.

Wakil Ketua KPK Bambang Widjajanto mengatakan, pemberantasan praktik korupsi diharapkan tidak hanya ramai di media massa saja.

"Jadi jangan hanya heboh di media saja. Tapi juga bisa dirasakan oleh masyarakat," kata Bambang usai Diskusi Pakar dan Praktisi Pekerjaan Sosial di Universitas Indonesia (UI), Depok, Rabu 27 Agustus 2014.

Dia menyontohkan, dalam praktik korupsi yang terjadi dalam dunia tenaga kerja Indonesia (TKI). Satu orang TKI yang baru pulang diperas oleh oknum saat mereka baru saja tiba di bandara.

Tak tanggung-tanggung, satu orang TKI bisa dipatok sampai Rp1 juta. Karena uang yang dihasilkan oleh TKI bisa mencapai ratusan juta, sehingga uang Rp1 juta dianggap kecil.

"Sedangkan TKI kita ada jutaan orang. Sudah berapa uang yang diperas," tukasnya.

Mengenai kesejahteraan sosial, Bambang menuturkan, Indonesia harus melakukan langkah untuk pembangunan kesejahteraan sosial. Pertama, membangun ketahanan pangan.

Kedua, membangun sektor pendidikan. Ketiga, pemanfaatan sumber daya alam (SDA) yang berpihak pada masyarakat luas. Keempat, harus ada aksi solidaritas untuk membangun kesadaran masyarakat.

Kelima, adanya sistem pengawasan yang ketat. "Yang mesti dibangun yaitu kesejahteraan sosial yang berbasis solidaritas dimana rakyat bisa terlibat. Dan membongkar kesadaran itu sangat penting," tutup Bambang.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3723 seconds (0.1#10.140)