ISIS Tidak Pantas Disebut Negara Islam

Senin, 25 Agustus 2014 - 20:43 WIB
ISIS Tidak Pantas Disebut Negara Islam
ISIS Tidak Pantas Disebut Negara Islam
A A A
KAIRO - Otoritas Islam di Mesir, Dar el-Ifta mengeluarkan kampanye online yang menentang keberadaan ISIS, baik di Irak ataupun Suriah. Bahkan, badan tersebut menyebut ISIS tidak pantas dinamakan negara Islam.

“ISIS tidak boleh dan tidak pantas disebut sebagai negara Islam, atas apa yang telah mereka lakukan,” ucap salah satu badan yang dihormati dalam dunia Islam tersebut, seperti dilansir Al Arabiya, Senin (25/8/2014).

Dalam kampanyenya, Dar el-Ifta menyerukan kepada pemimpin Muslim di seluruh dunia untuk melakukan perlawanan terhadap keberadaan ISIS. Badan itu juga meminta kepada media di seluruh dunia untuk tidak menggunakan nama Negara Islam untuk menggambarkan aksi ISIS.

“Mulai dari saat ini, Dar el-Ifta akan mengawasi dan menyarankan kepada seluruh media asing untuk mulai mengurangi penggunaan nama Negara Islam dalam menyebut ISIS, dan menyarankan untuk menggunakan nama Separatis al-Qaida di Irak dan Suriah (QSIS) untuk menyebut kelompok radikal itu,” ucap pihak Dar el-Ifta, Ibrahim Negm.

Sebelumnya, Mufti atau ulama top Mesir, Shawqi Allam mengeluarkan pernyataan yang hampir serupa. Dirinya menyebut ISIS telah merusak citra Islam. ”Sebuah ekstrimis dan kelompok berdarah seperti ini menimbulkan bahaya bagi umat Muslim. Menodai citra Islam, menumpahkan darah dan menyebarkan praktek korupsi,” kata ulama berpengaruh di Mesir itu. (Baca:Ulama Top Mesir: ISIS Nodai Citra Islam dan Korup!)
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3978 seconds (0.1#10.140)