Masa Depan Olahraga Tinju Terancam

Senin, 25 Agustus 2014 - 16:52 WIB
Masa Depan Olahraga Tinju Terancam
Masa Depan Olahraga Tinju Terancam
A A A
MEXICO CITY - Presiden Dewan Tinju Dunia (WBC), Mauricio Sulaiman, mengungkapkan bahwa olahraga tinju berada di bawah ancaman, karena terlalu banyaknya badan tinju dan gelar juara, serta olahraga adu fisik lain, seperti Mixed Martial Arts (MMA), terus mendapatkan penggemar baru.

Badan tinju WBA (Asosiasi Tinju Dunia) mendapatkan kritikan paling tajam, pasalnya dalam divisi yang sama bisa terdapat sejumlah juara dunia. Sebagai contoh, pada kelas menengah WBA, terdapat tiga jenis gelar kelas menengah. Pada divisi lainnya, paling tidak terdapat dua juara WBA.

"Disiplin lain, seperti MMA, telah hadir. Selain itu, keberadaan badan tinju yang terlalu banyak, terlalu banyak gelar juara, itu hanya membingungkan penggemar," ucap Mauricio, seperti dikutip Boxing Scene.

Salah satu solusi untuk mengimbangi hal tersebut, kata Sulaiman, adalah menjalin kerjasama yang baik antar badan tinju. Dia pun juga sudah mencoba mengawalinya dengan menggelar pertemuan bersama Gilberto Mendoza dari WBA, dan Daryl Peoples dari IBF (Federasi Tinju Internasional) di Cancun, Meksiko, Juni lalu.

Pada pertemuan tersebut, mereka membicarakan sejumlah hal, dan salah satu item yang didiskusikan adalah ide untuk memiliki juara unifikasi tunggal di bagian teratas setiap divisi. "Hal terbaik yang kami lakukan adalah ketika kami duduk untuk mendengarkan satu sama lain tanpa ego dan tanpa sok. Ada hal-hal yang kami bahas, di mana kami sebagai badan tinju bisa menyepakatinya demi kelangsungan tinju," tutur Sulaiman.

"Secara bertahap Anda akan melihat banyak kemajuan, (tapi) yang jelas usulannya adalah memiliki juara dunia (tunggal di setiap divisi)," pungkasnya.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3040 seconds (0.1#10.140)