Israel Bertanggung Jawab Atas Gagalnya Negoisasi Gencatan Senjata

KAIRO - Sekretaris Jenderal Liga Arab, Nabil al-Arabi menyalahkan Israel atas gagalnya upaya negoisasi gencatan senjata dengan Palestina. Semula, gencatan senjata antara kedua pihak menjadi harapan terbesar untuk terciptanya perdamaian di Gaza.

Pernyataan ini menyambut pernyataan yang diutarakan delegasi Palestina dalam negoisasi gencatan senjata itu. Delegasi Palestina menganggap sikap keras kepala Israel lah yang pada akhirnya membuat negoisasi ini berakhir tanpa hasil apapun.

"Liga Arab memiliki harapan bahwa gencatan senjata permanen bisa segera dicapai, sehingga semua pihak akan mampu membuat langkah-langkah yang diperlukan untuk mengakhiri pendudukan Israel atas Palestina,” ucap al-Arabi, seperti dilansir Wafa, Jumat (22/8/2014).

Al-Arabi membuat pernyataan tak lama sebelum meninggalkan Kairo menuju ke Jenewa, bersama dengan delegasi menteri Arab untuk membahas situasi di Gaza. Mereka akan membahas resolusi Jenewa mengenai perlindungan warga sipil Palestina saat perang.

Perjalanan ini, menurut al-Arabi, dilaksanakan paska presiden Palestina, Mahmud Abbas mendesak Uni Swiss dan PBB untuk memberikan perlindungan bagi warga sipil Palestina selama masa perang. Sudah lebih dari 2.000 warga Palestian di Gaza yang tewas akibat serangan militer Israel.