Pasangan Pengantin Sangat Cantik Hebohkan Rusia

Jum'at, 22 Agustus 2014 - 10:22 WIB
Pasangan Pengantin Sangat Cantik Hebohkan Rusia
Pasangan Pengantin Sangat Cantik Hebohkan Rusia
A A A
MOSKOW - Sepasang pengantin sangat cantik di Rusia membuat heboh. Sebab, keduanya terlihat sama-sama perempuan yang kembar identik.

Salah satu pengantin sejatinya terlahir sebagai pria. Namun dia telah mengubah jenis kelaminnya menjadi perempuan. Dia kemudian menikahi pasangannya yang wanita tulen, di mana wajahnya sangat identik dengannya.

Pernikahan mereka tercatat sebagai pernikahan paling kontroversial. Sebab, berani menantang aturan pemerintah Rusia yang melarang praktik lesbian, gay dan transgender.

Pasangan pengantin sangat cantik itu bernama Alina Davis dan Ellison Brux. Keduanya tidak malu untuk memamerkan cinta mereka di depan umum.

Karena Alina, 23, terlahir sebagai seorang pria dengan nama asli Dimitriy Kozhuhov . Tapi, karena kelainan, pria itu bernampilan wanita. Media setempat, melaporkan dia sudah mengubah jenis kelaminnya menjadi perempuan seperti kembarannya.

“Kami saling mencintai dan ingin terikat seperti semen,” kata Alina. ”Kami tidak punya masalah ketika kami menyerahkan aplikasi (pernikahan) ke kantor registri dan kami menghadapi keluhan, tapi mereka tidak mengatakan apa-apa.”

”Tapi kemudian kepala kantor registri menelepon beberapa kali, mengatakan kepada kita bahwa mereka tidak ingin kita muncul dengan gaun pengantin. Dia mengatakan pernikahan di Rusia adalah antara seorang pria dan seorang wanita, dan tidak ada orang lain,” lanjut Alina, seperti dikutip Mirror, semalam (22/8/2014).

Meski ditentang, pasangan ini nekat menikah di kantor registri Kutuzovsky Prospekt, di Moskow, awal bulan ini.

Kepala kantor catatan sipil menolak berkomentar. Mereka membiarkan pasangan tak wajar itu dengan dalih tidak ingin merusak hari sakral mereka.

“Ketika kami tiba di hari pernikahan, kepala kantor mencoba untuk menyembunyikan kita sepanjang waktu. Mereka bergegas mendatangi kami melalui pintu belakang dan benar-benar tersinggung karena kita. Dia mengatakan kepada kami, bahwa kami adalah aib bagi masyarakat dan kami membutuhkan perawatan medis,” imbuh Alina.

”Sekarang, saya senang melihat foto-foto kami sedang bersama. Saya berharap kami bisa menginspirasi orang lain untuk menantang pembatasan praktik (pernikahan sejenis) di sini dan meresmikan serikat pernikahan mereka.”
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3003 seconds (0.1#10.140)